Sumedang, KORSUM – Sebanyak 1.520 personil gabungan yang terdiri dari 815 Personel Polisi, 100 Personel TNI dan 605 personel dari Instansi terkait, dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021.
Kapolres Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, operasi Ketupat Lodaya 2021 di Wilayah Hukum Polres Sumedang telah menurunkan sebanyak 1.520 Personil gabungan dari TNI, POLRI dan personel dari Instansi terkait.
“Para personel tersebut, akan ditempatkan di Posko Operasi Ketupat Lodaya 2021 yang telah disiagakan sebanyak 22 Pos terdiri dari 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, 5 Pos Pengamanan dan Pos Penyekatan, 3 Pos Pengamanan, dan 12 Pos Penyekatan yang berada di wilayah hukum Polres sumedang,” kata Kapolres, Jumat (7/5/2021).
Adapun cara bertindak di masing masing Pos terpadu, sambung Kapolres, Pos Pelayanan, Pos pengamanan dan pos penyekatan antara lain Pos Terpadu melaksanakan kegiatan pengamanan, pendataan, kontrol dan anev terkait pelaksanaan pengamanan serta melakukan koordinasi dengan stakeholder dan personel dari pejabat fungsi operasi.
“Untuk Pos Pelayanan melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, dan titik keramaian lainnya dengan mengedepankan fungsi preemtif,” jelasnya.
Sementara itu, tambah Kapolres, untuk Pos Pengamanan melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan gangguan kamseltibcar lantas.
“Pos penyekatan melaksanakan pemeriksaan dan pelarangan pengoperasian sarana transportasi darat sesuai dengan Permenhub Nomor : PM 13 tahun 2021,” tandasnya.