Sumedang, KORSUM – Setelah sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, kini 28 peserta seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, mengikuti tahapanan selanjutnya yaitu penulisan makalah atau karya tulis, di SMAN 1 Sumedang, Rabu (25/11).
Ketua Pansel Seleksi JPT tahun 2020, Herman Suryatman mengatakan, saat ini dirinya kembali dipercaya sebagai Ketua Pansel dengan komposisi dua dari Pemkab Sumedang yakni dirinya dengan Inspektur Subagio. Sedangkan tiga orang lainnya, terdiri dari akademisi, Pemprov Jabar dan LAN.
“Kami pastikan, akan terjaga integritasnya dan profesional dalam melaksanakan seleksi seusai peraturan perundang-undangan,” kata Herman saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara untuk tema dalam tahapan pembuatan makalah atau karya tulis ilmiah bagi para peserta JPT Pratama ini, Herman mengatakan, yaitu peluang dan tantangan tata kelola pemerintah di era disruption atau era yang penuh gangguan.
Menurutnya, Era disruption ini terbagi dalam tiga bagian, pertama mengenai tantangan pandemi Covid-19 yang mana saat ini situasi berubah drastis.
Kedua yaitu digital disruption mengenai transformasi digital. Kemudian yang ketiga adalah milenial disruption, yang mana saat ini komposisi penduduk didominasi oleh para milenial sehingga ada tatanan kehidupan yang berubah.
“Untuk tema ini, kami sampaikan secara dadakan kepada peserta, yaitu 30 menit sebelum acara dimulai sembari menyampaikan tata cara penulisan makalah,” ujarnya.
Upaya tersebut dilakukan, sambung Herman, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti pemikiran yang tidak original atau sudah disiapkan lebih awal oleh peserta JPT Pratama tersebut.
“Kalau tema-nya disampaikan dari awal, dikawatirkan hasilnya tidak akan original, karena bisa saja para peserta sudah menyiapkan dari awal. Sementara kalau temanya ditentukan spontan, tentunya kami bisa mendapatkan terobosan-terobosan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka,” kata Herman menegaskan.
Selanjutnya, Herman menuturkan, ke-28 orang peserta ini, merupakan yang terbaik dari sekian banyak lantaran telah teruji sebagai administrator.
Kendati demikian, pihaknya ingin mencari tiga terbaik untuk lima jabatan tersebut. Kemudian setelah mendapatkan tiga terbaik, dan masih ada tahapan selanjutnya assessment dan terakhir wawancara, dan hasilnya akan diserahkan ke Bupati Sumedang.
“Saya dari Tim Pansel, hanya bertugas untuk melakukan seleksi melalui beberapa tahapan. Karena untuk menentukan siapa yang nanti akan menjadi JPT Pratama, sepenuhnya kewenangan pa Bupati,” ujarnya.