Pamulihan, KORSUM-Sebanyak 477 KK warga Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 dari APBD Kabupaten Sumedang Tahap II, Selasa (14/7/2020).
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan kepada tiga orang perwakilan warga bertempat di Kantor Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Nasam, Kepala BPKAD Uus Sundawan, Plt. Kepala Bagian Kesra Rusyana, Plt Camat Pamulihan Mamat Aji Saputra, dan Pj. Kepala Desa Haurgombong Rukmana.
Plt. Camat Pamulihan Mamat Aji Saputra melaporkan, penyaluran Bansos JPS kabupaten untuk Tahap II di Desa Haurgombong awalnya hanya mendapatkan jatah 25 KK, berkat aplikasi Ma Uneh jumlah penerima bantuan ada penambahan sebanyak 452 KK.
“Tadinya 25 KK. Alhamdulilah ada penambahan baru 452 KK. Jadi total penerima bantuan dari kabupaten 477 KK. Kita sebagai warga desa patut bersyukur. Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Disebutkan, secara keseluruhan jumlah warga desa Haurgombong 2,200 KK. Dari jumlah tersebut, warga yang sudah mendapatkan bantuan dari PKH, BPNT, dan Banprov kurang lebih sekitar 57 persen atau sekitar 1.310 KK.
“Alhamdulillah, ketika dilakukan evaluasi hasilnya di bawah 70 persen. Untuk Desa Haurngombong menurut hasil evaluasi pelaksanaannya sudah sesuai dan disalurkan kepada yang berhak menerima,” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Erwan menjelaskan, jumlah penerima Bansos dari APBD kabupaten untuk non-DTKS mengalami penurunan, dari 15.000 KK, pada tahap II ini berkurang menjadi 8.939 KK karena sebagian sudah dialihkan menjadi penerima bantuan provinsi Jawa Barat.
Dikatakan Wabup, penyerahan bantuan Tahap II dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Sumedang. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terhadap warganya yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.
“Bantuan ini merupakan hasil pendataan RT/RW setempat untuk warga yang terdampak Covid. di Haurgombong ini cukup wajar karena masih berada di bawah rata-rata Kabupaten Sumedang,” ujar Wabup.
Dengan adanya bantuan sosial dari APBD ini, ia berharap masyarakat penerima bantuan dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan tetap produktif beraktivitas meski dalam situasi pandemi saat ini.
“Jangan dilihat besar kecilnya, tapi manfaatka sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari hari besok lusa juga akan habis. Oleh karena itu, jadikan modal usaha sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup selanjutnya dan ke depannya bisa mandiri,” pungkasnya.