700 Pedagang Pasar di Sumedang, Disuntik Vaksin Covid-19

Sumedang, KORSUM – Sebanyak 700 pedagang di Pasar Sandang Kabupaten Sumedang, disuntik Vaksin Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Lantai III Pasar Sandang Sumedang Kelurahan Kotakaler Kecamatan Sumedang Utara, Kamis (25/03/2021).

Kegiatan Vaksinasi bagi pedagang pasar tersebut langsung dimonitor oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan dan Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM perindag) Deni Tanrus.

“Dari 700 yang akan divaksin sudah berjalan sekitar 400 orang. Saya berharap semua pedagang sudah divaksin hari ini dan dua minggu kemudian semua bisa ikut lagi untuk tahap ke dua,” kata Erwan.

Pada kesempatan itu, Erwan juga berpesan, agar yang sudah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Menjalankan Prokes lebih ketat lagi. Karena imun di dalam tubuh belum terbentuk secara sempurna. Justru sekarang sedang membentuk imun dan akan terbentuk selama 28 hari kemudian,” pesannya.

Sementara menghadapi Bulan Ramadan, Erwan meminta penerapan protokol kesehatan harus tetap diperketat.

“Tidak hanya menjelang Ramadan saja, tapi dari sekarang pun Prokes ini harus tetap diterapkan sehingga nanti menjelang Ramadan dan Lebaran Prokes ini sudah diterapkan secara ketat,” tuturnya

Erwan menambahkan, untuk mengantisipasi banyaknya Pasar Tumpah menjelang Ramadan, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM perindag) agar tidak terjadi klaster baru.

“Kita inginkan Pasar Tumpah ini tetap melaksanakan Prokes secara ketat.Kalau mereka tidak melaksanakan Prokes dan bisa membuat klaster baru, kita bubarkan. Tidak boleh ada kelonggaran dalam penerapan Prokes di masa pandemi ini,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Plt Kepala
Diskop UKM Perindag Deni Tanrus mengatakan, dilakukannya vaksinasi di pasar tradisional maupun modern karena warga pasar sering menghadapi banyak orang.

“Kegiatan ini juga sekaligus dalam mensosialisasikan Prokes Covid-19,” ujarnya.

Deni menuturkan, vaksinasi di pasar disambut antusias pedagang dilihat dari banyaknya peserta yang ingin divaksin.

“Sesuai arahan Pak Wabup, semua (warga pasar) harus divaksin secara bertahap, termasuk Pasar Tumpah, seperti di Jatinangor dan di exit- exit tol,” ujarnya.

Dikatakan, khusus untuk Pasar Tumpah sudah terbentuk paguyuban dan Satgas yang akan mengawasi jalannya Prokes.

“Kita punya Satgas Eksternal yang dibentuk Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Prokes Covid. Jadi di Pasar Tumpah diantisipasi dengan Satgas Eksternal,” tandasnya.