Alasan Bagi Waris, Hotel Karya Nunggal Asri Disebut Bakal Dijual

Hotel Karya Nunggal Asr
Hotel Karya Nunggal Asri Paseh Sumedang

Sumedang, KORSUM.ID – Karena alasan soal pembagian waris, akhirnya Hotel Karya Nunggal Asri Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang disebut-sebut bakal dijual.

Hotel yang berposisi pinggir jalan provinsi Sumedang – Cirebon, berjarak hanya 4 kilo meter dari pusat kota Sumedang itu, pernah mengalami muncak kejayaan diera tahun 2009-an. Namun kini tampak seperti kurang terawat.

Dibenarkan pemilik hotel Barkah didampingi kepercayaannya Izki Maulana yang juga masih saudaranya. Barkah mengaku dirinya salah satu ahli waris hotel yang merupakan anak bungsu (laki-laki) dari dua saudara kakak (perempuan).

Kata dia, tidak mungkin dalam pembagian waris itu, berbentuk bangunan hotel. Sehingga sepakat dengan kedua kakaknya untuk dijual. Diharap dalam bagi-bagi waris itu berbentuk uang.

“Hotel ini dirintis ibu saya sejak tahun 2003 (ibu Omay), dibangun secara bertahap. Namun egalitas pemilik hotel atasnama saya, ” tutur Barkah di Hotel Karya Nunggal Asri, Rabu (29/12/2021).

Disebutkan, hotel berdiri diatas tanah milik seluas 1500 meter persegi dari luas total 1900 meter persegi, sementara sisanya 400 meter persegi merupakan lahan parkir.

Hotel ini, lanjut Barkah, pernah mengalami kejayaan diantara tahun 2008 hingga tahun 2015 yang waktu itu cukup dikenal di masyarakat. Namun semenjak tahun 2015, omset hotel menurun akibat kurang perawatan.

“Meskipun kurang perawatan, tapi saat ini masih aktip, hanya saja kurang maksimal, masih ada penghasilan antara Rp. 20 juta hingga 25 juta perbulan, ” ujarnya.

Seandainya punya modal, lanjutnya, hotel ini bisa lebih maju lagi. Namun karena ada rencana bagi -bagi waris, maka diputuskan dijual. Disamping itu, ketiga ahli waris tidak ada yang mau melanjutkan mengurus bisnis hotel.

Hotel 3 lantai yang memiliki 17 kamar tidur aktif dan 2 aula atau ruang pertemuan itu, kata Barkah, bisa dikembangkan yakni bisa dilengkapi dengan lestoran atau cafe.

Ditambahkan Izki Maulana yang disebut kepercayaan Barkah. Menyebut dulu dimasa kejayaan, hotel ini cukup ramai dikunjungi. Bahkan sering dipakai rapat-rapat kegiatan dinas. Namun saat ini vakum.

Ketika ditanya, hotel ini mau dijual berapa?. Izki menyebut, akan dilepas Rp 6 miliar, tapi bisa dinego. “Jika yang minat serius, hubungi 085659709754, itu nomor Hp saya, ‘ujarnya.