Jakarta-Lima hari telah berlalu, Wakil Jaksa Agung Arminsyah tutup usia, sejak kejadian kecelakaan pada Sabtu, 4 April 2020. Namun, Doa para sahabat, kerabat dan keluarga tak henti-hentinya dan terus mengiring kepergian mendiang ke Rahmatullah.
Banyak kenangan terindah dalam perjalanan selama mendiang hidup, salah satu rekan sahabatnya yang ikut mengirimkan doa dan shollawat untuk mendiang datang dari Kepala Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM Asep Kurnia.
Asep bercerita, salah satu rezeki yang luar biasa dapat mengenal dan berteman dengan orang-orang yang baik. Dirinya mengalami hal ini, ketika berkenalan dan berteman dengan sosok Dr Arminsyah, baginya ini merupakan sebuah rezeki dan anugrah yang luar biasa.
“Pak Armin…, begitulah saya memanggil beliau. perkenalan saya pertama kali dimulai ketika kami bersama-sama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I (Diklatpim I) . Saat itu, beliau ditunjuk oleh teman-teman sebagai pengarah, Pak Yusuf Ateh sebagai ketua dan saya sebagai Sekretaris,” ucap Asep Kurnia, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Tak ayal mereka bertiga memiliki kedekatan yang spesial. Selama masa Diklat Pimpinan I, Pak Armin dikenal dengan sosoknya yang sederhana dan juga merakyat. Beliau juga sangat ramah dan mudah berkomunikasi dengan teman-teman dari berbagai instansi. Tak jarang beliau sering mengajak saya keluar hanya untuk menyantap semangkuk bubur ayam di kawasan Benhil.
“Pak Armin…, merupakan pelopor WBK dan WBBM di jajaran Kejaksaan. Di tangan beliaulah, Kejaksaan Agung serta beberapa Kejati dan Kejari meraih predikat WBK dan WBBM. Masih jelas di lembar ingatan saya bagaimana beliau, bersama dengan Pak Ateh dan saya, begitu bersemangat untuk pergi ke daerah-daerah untuk memberikan support kepada para Kajati dan Kajari untuk meraih WBK-WBBM,” kenangnya.