ASN Sumedang Gali Ilmu Waris, Reformasi Birokrasi Berbalut Spiritual

Ilmu Waris

Sumedang, 11 September 2024 – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Reform Corner Keagamaan dengan tema yang tak biasa, yakni Ilmu Waris. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, beserta jajaran Kepala SKPD dan camat se-Kabupaten Sumedang, bertempat di Aula Tampomas Setda, Selasa (11/9/2024).

Reform Corner kali ini menghadirkan Ketua Syariah Waris Center, Hendra Hudaya, Lc., M.Pd., sebagai pemateri. Pj Bupati Yudia menjelaskan bahwa tema keagamaan ini dipilih untuk menyeimbangkan tiga aspek penting dalam reformasi birokrasi, yaitu intelektual, emosional, dan spiritual.

“Biasanya Reform Corner fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi, tapi kali ini kita ingin menyentuh sisi spiritualitas ASN,” ujar Yudia.

Lebih lanjut, Yudia menekankan pentingnya pemahaman ilmu waris bagi ASN, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.

“Banyak administrasi di masyarakat yang membutuhkan pemahaman ilmu waris, seperti surat-surat yang memerlukan tanda tangan camat terkait warisan,” jelas Yudia.

Kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Sumedang, yaitu Sumedang Agamis. Yudia berharap peningkatan keimanan dan ketaqwaan ASN akan berdampak positif pada kinerja mereka, terutama dalam memberikan pelayanan yang akurat dan adil kepada masyarakat.

“Kita tidak boleh salah dalam melayani masyarakat, terutama dalam hal-hal sensitif seperti warisan,” tegas Yudia.

Hendra Hudaya, selaku pemateri, mengapresiasi langkah inovatif Pemda Sumedang dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam reformasi birokrasi. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Reform Corner Keagamaan ini diharapkan dapat terus berlanjut, memperkaya wawasan ASN Sumedang tidak hanya dari sisi intelektual dan emosional, tetapi juga spiritual.