SKPD  

Bappppeda Sumedang Ikuti Verifikasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten Sehat Tingkat Pusat Secara Virtual

Sumedang, KORSUM.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembagan Daerah (Bapppppeda) Kabupaten Sumedang mengikuti kegiatan verifikasi lapangan penyelenggaraan kabupaten sehat tingkat pusat secara Daring.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes RI).

“Kegiatan verifikasi lapangan digelar secara virtual oleh Kementerian Kesehatan RI dan diikuti oleh Bupati Dony Ahmad Munir di ruang kerjanya dan oleh Tim Pembina dan Tim Teknis Kabupaten Sehat di Bappppeda Kabupaten Sumedang,” tutur Kepala Bappppeda Hj. Tuti Ruswati, Senin (11/10/2021).

Dikatakannya, dari 155 Kabupaten/Kota yang mengikuti verifikasi awal Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2021, Kabupaten Sumedang menjadi salah satu kabupaten yang lolos ke tahapan verifikasi lapangan.

“Alhamdulillah setelah lolos tahap awal verifikasi Kabupaten Sumedang kini mendapat kesempatan verifikasi awal lapangan kabupaten Sehat tahun ini,” jelasnya.

Sementara Bupati Sumedang H. Dony Ahmda Munir menjelaskan, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Indonesia Sehat, Pemerintah Kabupaten Sumedang terus melakukan pengembangan tatanan Kabupaten Sehat yang paripurna.

“Untuk mengakselerasi Program Kabupaten Sehat, Pemerintah Kabupaten Sumedang membentuk Tim Pembina dan Tim Teknis Kabupaten Sumedang Sehat serta Paguyuban Sumedang Sehat. Sedangkan di tingkat kecamatan dan desa dibentuk Forum Kecamatan Sehat dan Pokja Desa Sehat,” tuturnya.

Dalam kondisi Pandemi Covid-19, akselerasi penyelenggaraan Kabupaten Sehat dilakukan melalui kolaborasi dan inovasi sehingga dapat berjalan optimal.

“Adapun inovasi tatanan kawasan permukiman sarana dan prasarana sehat antara lain Pantasi (Pasar Pusat Pengadaan Peralatan Sanitasi) Mart Online, Unit Reaksi Cepat Penanganan Sampah, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (SIPS) dan Unik Reaksi Cepat Tambal Lobang Jalan,” jelasnya.

Masih dikatakan Bupati, program dan aplikasi lain tutut mendukung penyelenggaraan Kabupaten Sehat yaitu Aplikasi Simpati (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi), Aplikasi Sakip Desa (Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa), PSC Simpatik 119, Program Ngasuh (Ngabiayaan Masyarakat Teu Mampuh), Sijari Emas (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and Newborn Survival ) dan Posyandu Remaja.

“Kami juga memiliki SSQR atau Sumedang Simpati Quick Response, aplikasi Sitabah atau Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah, KUBE Kelompok Usaha Bersama Digital, Program Rantang Simpati, Program Jatinangor atau Jaksa Peduli Anak Jangan Tinggalkan Nasib Anak dan Korban, dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu Rumah Besar Simpati dan P2TP2A Plus untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ucap Bupati.

Dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga memiliki Aplikasi Mauneh (Mari Update Data Bansos agar Tidak Nyeleneh), Aplikasi Maijah (Mari Jaga dan Cegah Covid 19), Aplikasi Markonah (Mari Bekerja Cara Online Dari Rumah), Aplikasi Amari (Mawas Diri dari Covid 19) dan WA Kepo (Whatsapp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online).

“Masih banyak program Kabupaten Sehat yang masih dikembangkan, diperbaiki dan disempurnakan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tapi kami yakin, dengan inovasi dan kolaborasi, Program Sumedang Sehat untuk Indonesia Sehat dapat terwujud, ” pungkasnya.