Bareng Maruarar Sirait, Ferry Salurkan 3 Ton Beras Bagi Ribuan Warga Sumedang

Sumedang, KORSUM – Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan anggota DPR RI Maruarar Sirait, tak henti melakukan misi kemanusiaannya di sejumlah daerah.

Seperti yang dilakukannya kali ini, berbarengan dengan anggota DPRD Sumedang Fraksi PDI Perjuangan Ferry Budianto. Yang membagikan 3 ton beras bagi 1000 orang penerima di Kabupaten Sumedang, Senin (25/5).

Anggota DPRD Kabupaten Sumedang asal Fraksi PDI Perjuangan Ferry Budianto menjelaskan, Maruar atau yang akrab dipanggil Bang Ara tersebut, sebelumnya pernah menjadi kebanggaan warga Sumedang, Subang dan Majalengka pada saat menjabat anggota DPR RI.

Namun, walaupun tidak memiliki kepentingan politik apapun, dirinya terus berupaya membantu masyarakat untuk bertahan hidup di tengah-tengah pandemi Covid-19.

“Meski dirinya bukan lagi bagian dari wakil rakyat, nama Maruarar Sirait masih tetap melekat di hati rakyat, terutama masyarakat Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Adapun jumlah yang disumbangkan oleh Maruarar Sirait saat ini yaitu sebanyak 3 ton beras. Dimana bantuan tersebut bagi 1000 penerima yang terbagi di 3 Kecamatan, yakni Sumedang Utara Sumedang Selatan dan Ganeas.

“Atas nama pribadi dan warga Sumedang kami ucapkan terima kasih kepada beliau (Bang Ara, red). Karena Beliau bergerak sebagai orang PDI Perjuangan dan mengamalkan ajaran bung Karno yaitu Jas Merah (Jangan sekali kali melupakan sejarah). Walaupun tidak menjabat lagi, tapi beliau masih mau bergerak dan peduli terhadap masyarakat di Kabupaten Sumedang,” tandasnya.

Sementara itu, salah satunya yang sangat merasakan jasa dari politisi PDI Perjuangan tersebut. Yaitu Ai Mayanti (32) yang merupakan warga Dusun Jamban, Rt 03 Rw 02, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

“Ssaat kondisi serba sulit seperti sekarang, tentunya kita akan sangat mengharapkan bantuan. Untuk itu tentunya saya sangat merasakan bantuan dari bang Ara dan kang ferry,” ungkapnya.

Selain berterimakasih, Ai yang didiagnosa dokter memiliki benjolan didalam perutnya, juga mendoakan agar tokoh idolanya dapat kembali berkancah di legislatif untuk mewakili masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Saya doakan bang Ara bisa kembali menjadi wakil rakyat,” ujarnya.

Ai yang didiagnosa dokter memiliki benjolan didalam perutnya tersebut mengaku, tidak pernah merasakan bantuan dari pemerintah. Terlebih dengan adanya wabah pandemi Covid-19.

“Saya hanya dapat bantuan nasi bungkus saja. Selain itu saya tidak pernah mendapat bantuan apa-apa. Baik PKH ataupun jenis bantuan lainnya dari Pemerintah,” kata Ai menegaskan.