Cibugel, KORSUM.ID – Tempat wisata ini menyimpan kearifan lokal yang kental dengan kisah mistisnya. Adalah Batu Kuda, batu yang menyerupai kepala seekor kuda konon sudah ada sebelum di era kerajaan.
Lokasi batu kuda berada di blok Dayeuh Manggung, Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang. Diseputar Situs batu kuda ini konon dulunya menjadi tempat tirakat para resi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Juru Kunci (Kuncen) Abah Hendi, situs tersebut pertama kali ditemukan oleh tokoh Cipaku Agus Haruman dan DR. Dedi Syeh Banten pada 2015 lalu.
“Awalnya mereka mencari sepuh yang berada di gunung sanghiang, hingga akhirnya sampai kemari di Kampung Gunung Sanghiang Karomah Batu Kuda biasa disebut Pasir Dayeuh Manggung oleh orang-orang sini,” ungkapnya.
Dikatakan Abah Hendi, berdasarkan beberapa riwayat sepuh, sedikitnya ada 20 resi yang pernah bertirakat bersemedi ditempat tersebut.
“Aya dua puluh punjul hiji (ada dua puluh lebih satu), diantaranya yakni Eyang Patra Jasa, yang kedua Prabu Agung Raja Resi, Ibu Ratu Naga Ningrum dan ada makam sanghiang Santa Disuta beserta Eyang istri,” tuturnya.
Para wisatawan atau peziarah datang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dan Banten.
“Sumedang, Cianjur, Bandung (nagreg), Banten dan daerah lain,” Jelas Abah
Terpisah Kades Buana Mekar Deki Hermanto berharap perhatian dari pemerintah untuk membantu membangun infrastuktur jalan.
“Saya berharap pihak Pemda peduli terhadap wisata religi tersebut terutama Infrastukrur jalan akses jalan menuju Batu Kuda sekitar 2 KM,” pungkasnya.