Bawaslu Sumedang Gelar Bimtek Penegakan Hukum Terpadu

Jatinangor, KORSUM.ID – Bdan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Jumat (18/11/2022).

Bimtek tersebut diikuti oleh 26 anggota Panwascam se kabupaten Sumedang dan 26 orang unsur kepolisian dan Kejaksaan dengan pemateri dari Bawaslu Kabupaten Sumedang, Kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Sumedang

Lili Rusli selaku Koordinator Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas pada Bawaslu Sumedang, mengatakan proses pelatihan ini dalam rangka tahapan dari rekrutmen Panwascam dan Bimtek yang sudah dilakukan hampir 17 hari. Kemudian pembagian tugas-tugas divisi-divisi di tingkat kecamatan terkait tugasnya masing-masing.

“Dari anggota Panwascam yang tiga orang per kecamatan itu, kemudian kita membentuk sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu). Untuk pematerinya ada unsur Kejaksaan, kepolisian, dan Bawaslu”. Ujarnya.

Masih kata Lili, Kenapa ini penting, karena dari sisi Bawaslu ketika terjadi proses pencegahan yang sudah lewat artinya pasca pencegahan dan terjadi pelanggaran, ada sisi hukum pidananya.

“Maka Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri karena pidana ini ruangnya adalah teman-teman penegak hukum. Makanya melibatkan Kepolisian dan Kejaksaan,” tambahnya.

Lili menambahkan, Ketika terjadi proses pelanggaran Pemilu yang mengarah ke pidana, maka harus melakukan pengkajian. Nanti setelah ditangani kepolisian kan di feedback ke Kejaksaan.

“Nah proses itu harus ada satu pemahaman yang sama maka kemudian dibentuklah Sentra Gakumdu. Agar ada pemahaman yang sama tentang pidana Pemilu karena hukum pidana tidak menganut pidana umum, Ada khusus pidana Pemilu”. Ucapnya.

Ketika terjadi ada temuan dan indikasi pelanggaran pidana, lanjut Lili, maka kemudian diprosesnya di sentra Gakumdu. Peserta dan narasumber dari internal Kejaksaan, mereka juga ditugaskan dari Kejaksaan khusus yang sudah memahami tentang kepemiluan.

“Jadi tidak sembarangan unsur Kejaksaan dan kepolisian yang ditugaskan di sentra gakumdu ini. Mereka sudah melalui proses pelatihan tentang pemiluan termasuk juga kalau di kepolisian itu unsur Reskrim,” katanya.