Sumedang, KORSUM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang kucurkan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk pengadaan 5000 paket Sembako “Senyum Dhuafa” dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat Covid-19.
Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) 5000 paket Sembako tersebut terselenggara atas kerjasama Baznas dengan pemerintah Kabupaten Sumedang dan unsur Forkopimda yang baru-baru ini digulirkan, Senin (19/7/2021).
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang Ayi Subhan kepada media mengatakan, ke-5000 paket sembako disalurkan ke 26 kecamatan dengan nilai Rp 100 per-paket Sembako.
“Uang zakat bersumber dari ASN yang dititipkan dan dikumpulkan di Baznas ini, inilah cara pendistribusiannya berbentuk Bantuan Sosial Sembako, dimana setiap ASN dipotong 2,5,% dari penghasilan atau gaji,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, pemotongan zakat dari ASN tersebut, tidak semuanya hanya 50% dari jumlah ASN yang ada di Kabupaten Sumedang. Sementara dalam pengadaan 5000 paket sembako ini, pihak Baznas anggarkan sekitar Rp 500 juta yang merupakan bentuk kepedulian umat dimasa PPKM Darurat Covid-19.
“Program Baznas dalam rangka pengentasan kemiskinan sesuai tugas dan fungsinya yang secara terus menerus berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Sumedang, “sebutnya.
Sebab, kata Ketua Baznas, tidak semua bisa dibantu karena harus sesuai dengan Sari’ah. Uang untuk Sembako dari para ASN ini dikembalikan lagi untuk kaum Dhuafa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang H. ilmawan mengapreasiasi Pemda dan Baznas Sumedang yang telah menyalurkan bantuan sosial kepada kaum Dhuafa. Dia berharap Bansos ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Covid-19.
“Kami atas nama DPRD Kabupaten Sumedang, ucapkan terima kasih khusus kepada para ASN dan Baznas yang telah menyalurkan bantuan sosial ini. Kami juga berharap masyarakat tetap patuhi Prokes dan PPKM Darurat, “tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir menyebut, penyaluran sembako ini merupakan salah satu ikhtiar agar masyarakat yang terdampak PPKM Darurat bisa terbantu kebutuhannya. Sehingga dalam kondisi seperti itu, pemerintah harus hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa PPKM Darurat ini, “ujarnya.
Pemkab Sumedang, lanjutnya, sebagai garda terdepan sekaligus solusi dalam menangani covid 19, dari mulai hulu sampai hilir termasuk vaksin. Penyaluran Bansos ini dibagikan kepada masyarakat di setiap kecamatan.