Belajar dari Sumedang, Kota Ambon  Targetkan Angka Stunting Turun Sembilan Persen

Sumedang, KORSUM.ID – Terinspirasi oleh cepatnya penurunan Stunding di Kabupaten Sumedang, Pemerintah Kota Ambon Provinsi Maluku menargetkan Stunting di Kota Ambon 9 persen.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota Ambon Drs. Agus Ririmasse, AP., M.Si saat menandatangani Kesepakatan Bersama mengenai SPBE dan Penanganan Stunting dengan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.Si di Gedung Negara, Selasa (21/3).

“Karena kami pikir kami tidak ingin mengalahkan “guru” kami yaitu Kabupaten Sumedang, kami yakin setelah kami pulang angka stunting Kota Ambon akan turun menjadi 9 persen,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK Kota Ambon Ibu Lisa Wattimena serta dengan belajar dari Sumedang, ia meyakini stunting di daerahnya akan turun.

“Apa yang harus kita lakukan, kita akan maksmimalkan sehingga minimal kami bisa seperti Kabupaten Sumedang,” katanya.

Agus mengatakan, dirinya beserta jajaran berada di Kabupaten Sumedang sejak hari Minggu dan sudah berkeliling di Kabupaten Sumedang serta mengaku bangga dengan kemajuan Sumedang.

“Kami sudah berkeliling ke beberapa kecamatan, kami melihat Kabupaten Sumedang sangat luar biasa. Kami sangat bangga dengan Sumedang,” jelasnya.

Dikatakan Agus, meskipun dirinya bersama tim bukan yang pertama datang karena banyak kabupaten/kota yang telah datang untuk studi tiru, namun ia bersyukur bisa belajar langsung ke Sumedang.

“Untuk itu, kami Kota Ambon ingin belajar langsung terkait hal-hal yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunting,” imbuhnya.

Agus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah memberikaan ilmu terutama penanganan masalah stunting.

“Kami di Ambon memiliki masalah stunting karena mencapai angka 21 persen dan itu menjadi masalah yang besar bagi kami. Kami mengetahui Kabupaten Sumedang sebagi rujukan dari pemerintah pusat untuk langsung melakukan studi tiru terkait penanganan stunting sehingga angka kami bisa mencapai 9 persen,” pungkasnya.