Sumedang, KORSUM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, menutup Kolam Renang Balong Geulis yang terletak di Dusun Cibubut Desa Jayamekar, Kecamatan Cibugel.
Penutupan tersebut dilakukan, karena keberadaan kolam renang Balong Geulis yang terletak dataran tinggi Gunung Geulis tersebut, belum mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
“Jadi, penutupan ini kami lakukan karena pihak pengelola tidak bisa menunjukkan izin terkait kolam renang Balong Geulis,” kata Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan hingga pihak pengelola bisa menunjukkan bukti kalau kalau mereka sudah mempunyai izin resmi dari Pemkab Sumedang dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan, pihak pengelola bisa dengan cepat memproses izinnya. Karena jika sudah mengantongi izin selain legal, juga dapat berdampak terhadap peningkatan PAD (Pendapatan asli daerah) Sumedang,” tandasnya.
Baca Juga : Perwali Bogor Terkait Sanki Pelanggaran PSBB Telah Sesuai Perpu
Sementara itu Kapala Bidang Pelayanan Perizinan pada DPMPTSP Kabupaten Sumedang, Dodi Yohandi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima berkas permohonan perizinan dari pihak pengelola kolam renang Balong Geulis.
“Hingga saat ini, belum ada permohonan ke kami terkait izin Balong Geulis. Justru saya baru tahu ada kolam renang Balong Geulis di Kecamatan Cibugel,” kata Dodi ketika dikonfirmasi KORSUM di ruang kerjanya, Kamis (11/6).
Senada dengan Plt Sekertaris yang juga Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sony Nugraha mengatakan, bidang Tata Ruang belum pernah menerima surat permohonan untuk informasi ruang untuk kolam renang Balong Geulis di Cibugel.
“Belum ada permohonan ke bidang Tata Ruang, biasanya kalau ada pembangunan seperti itu harus ada rekomendasi dari Tata Ruang, terlebih ini posisinya berada di dataran tinggi. Tentunya harus kajian terlebih dahulu,” tandasnya.