Sumedang, KORSUM – Warga di RW, 14,15 dan 16 di Lingkungan Cikondang dan Cilipung Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan, bergotong royong memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak.
Ketua Panitia perbaikan jalan, Ojar (58) mengatakan, kegiatan perbaikan jalan ini, murni dari hasil swadaya masyarakat yang berada di tiga RW dilingkungan Cikondang dan Cilipung.
“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat antusias dan mereka umumnya merespon baik. Sehingga mau berswadaya sekaligus bergotong royong untuk memperbaiki jalan ini,” katanya saat dikonfirmasi KORSUM, disela kegiatan gotong royong, Senin (13/7).
Adapun jalan yang diperbaiki, sambung Ojar, sepanjang 1,2 kilometer yang meliputi 3 RW di Lingkungan Cikondang dan Cilipung.
Sebenarnya, untuk rencana perbaiki ini, sudah direncanakan sekitar 5 bulan yang lalu. Namun, rencana ini harus tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga memasuki AKB (Adaptasi kebiasaan baru), masyarakat kembali mengadakan musyawarah untuk memperbaiki jalan yang anggarannya murni dari swadaya masyarakat.
“Hasil musyawarah, kita sepakat untuk warga yang mempunyai kendaraan roda empat (mobil) itu menyumbang Rp.100 ribu dan yang memiliki roda dua (motor) menyumbang Rp.20 ribu. Alhamdulillah masyarakat tidak ada yang komplain dan mau menyumbang. Saya selaku ketua panitia beserta anggota mengucapkan terima kasih kepada bapa lurah pasanggrahan baru yg sudah selalu ada buat kami dan selalu memberikan masukan/motivasi sampe pelaksanaan ini terlaksana,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pasanggrahan Baru, H. Anda Hidayat mengatakan, diadakannya perbaikan jalan ini dilakukan, karena jalan Kabupaten ini, hingga saat belum tersentuh oleh bantuan dari Pemkab Sumedang. Sehingga masyarakat di 3 RW kompak untuk swadaya memperbaiki jalan yang kondisinya sudah sangat jelek.
“Kalau tidak diperbaiki, kami kawatir terjadi kecelakaan pengguna jalan yang biasa melintas disini. Disisi lain bantuan dari Pemkab pun tidak ada. Sehingga kami musyawarah untuk memperbaiki dengan modal swadaya masyarakat. Hari ini, selain dari iuran masyarakat untuk pembangunan jalan, untuk konsumsi juga murni dari masyarakat,” jelasnya.
H. Anda berharap, pemerintah mau peduli terhadap kondisi jalan dilingkungannya yang sudah rusak dan membahayakan pengguna jalan.
“Ya kita berharap, Pemkab mau memperbaiki jalan ini. Ini kan jalan milik Kabupaten seharusnya kewajiban Kabupaten memperbaiki jalan ini,” harapnya.
H. Anda juga menambahkan, karena saat ini masih dalam penerapan AKB, masyarakat yang mengerjakan perbaikan jalan, menerapkan Protokol Kesehatan.
“Seperti kita lihat, semua warga yang bergotong royong saat ini, menggunakan masker. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Lurah Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan, Prama Prameswara mengatakan, sebelumnya pihak Kelurahan menerima keluhan dari warga terkait kondisi jalan yang sudah.
Adapun untuk rencana perbaiki jalan tersebut, sudah diusulkan di APBD murni pada awal tahun 2020 ini.
“Mungkin, karena ada pandemi Covid-19 ini, usulan tersebut tidak terealisasi,” kata Prama.
Selanjutnya, sambung Prama, warga berinisiatif untuk melakukan swadaya guna memperbaiki jalan tersebut. Sehingga dibentuklah kepanitiaan untuk swadaya memperbaiki jalan.
“Kita adakan rapat dengan para warga dan tokoh masyarakat. Dan terbentuk Panitia, kemudian mereka sepakat untuk iuran menggalang dana,” ujarnya.
Prama mengapresiasi atas usaha warga yang mau menggalang dana untuk perbaikan jalan. Selain itu, pihaknya juga merasa bangga kepada warga di Lingkungan Cikondang dan Cilipung, dimana pada saat Pandemi ini, mereka masih mampu bergotong royong untuk memperbaiki jalan.
“Saya sangat mengapresiasi pada warga dan panitia, yang mau menyumbang untuk perbaikan jalan ditengah pandemi Covid-19 ini. Dan terima kasih juga untuk para donatur yang sudah mau membantu masyarakat dalam gotong royong perbaiki jalan,” tandasnya.