SKPD  

Camat Tekankan Optimalisasi TPK Desa

Asep Aan Dahlan, Camat Sumedang Utara Sumedang Jawa Barat

Sumedang, KORSUM.ID – Camat Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Asep Aan Dahlan menegaskan, kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) harus mengacu kepada aturan dengan indikator strategis sasaran target pencapaian pembangunan dengan mengoptimalisasi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Hal tersebut dikatakan camat pada acara peningkatan kafasitas perangkat desa dan pembinaan Sakip desa tahun 2021 dialua Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, Senin (27/12/2021).

Disebutkan, posisi desa harus aman didalam perencanaan sebagai kunci menyusun program yang dimasukan ke APBDes bersadarkan musyawarah mulai dari Musdus hingga Musrembang.

Desa juga, lanjut camat, harus aman dalam penganggaran yang telah diatur dalam Sistem Keuangan Desa (Siskudes), termasuk aman dalam pelaksanaan atau mengeksekusi dalam sebuah kebijakan.

“Desa tidak boleh menganggarkan kegiatan diluar hasil Musrembang karena kegiatan di desa ada jalurnya yakni RJMDes, RKPDes sehingga harus sesuai dari perencanaan yang betul-betul akan berdampak kepada manfaat bagi seluruh masyarakat, “tandasnya.

Camat juga menyinggung soal kegiatan di desa. Kata dia, selalu ada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang tidak terlepas punya peran penting dalam kegiatan itu. Sebab, TPK yang melaksanakan kegiatan, maka TPK itu juga yang harus mempertanggung-jawabkan atas kegiatannya itu.

TPK ini, lanjutnya, harus lebih cenderung kepada kelancaran, bukan lagi kepemberdayaan. Karena sudah ada tugas fungsinya dalam suatu kegiatan fisik.

“Sehingga dalam hal ini, TPK harus mengerti dan faham dari mulai perencanaan, penganggaran hingga ke pelaksanaan program. Sementara pemerintah desa hanya sebatas monitoring kegiatan yang dilimpahkan eyyangpada TPK tersebut, ” tandasnya.

Camat kembali menegaskan, tugas dan fungsi TPK harus betul-betul optimal karena sudah menjadi pertanggungjawan kepada desa atas pertanggungjawaban kepada penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

“Terkecuali kegiatan yang memiliki teknis seperti pengaspalan jalan, dimana kegiatan itu perlu adanya alat khusus dan tenaga ahli dibidangnya, “tuturnya.