Ciptakan Generasi Mandiri, MA Plus Al Hikam Kirim Siswa untuk PPL

Sumedang, 19 Nopember 2024 – Dalam rangka mencetak generasi yang mandiri, MA Plus Al Hikam mengikutsertakan seluruh siswa kelas 12 untuk mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Program PPL ini dilaksakanan menjadi dua gelombang. Gelombang pertama bertempat di Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang, dan gelombang kedua bertempat di Desa Kihiyang Kecamatan Binong Kabupaten Subang.

PPL di wilayah Kecamatan Jatigede sudah berakhir minggu kemarin yang dimulai pada tanggal 22 Oktober sampai 11 November 2024. Di Jatigede suluruh pesertanya siswa putra. Sementara untuk yang di Kabupaten Subang yang seluruh pesertanya siswa putri, saat ini sedang berlangsung. Dimulai tanggal 12 November dan akan berkahir sampai tanggal 30 November 2024.

Kepala MA Plus Al HIkam, Ayi Abdul Kohar, ketika diwawancarai pada Selasa, (19/11/2024) mengatakan bahwa, PPL merupakan manifestasi dari visi Madrasah Aliyah Plus Al-Hikam, yaitu terbentuknya generasi yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, serta bertaqwa kepada Allah Swt sesuai dengan konteks zaman. Salah satu tujuan kegiatan PPL adalah mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan agama serta mengupayakan pemanfatan ilmu tersebut untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dalam bidang keagamaan.

Program ini tidak hanya untuk mencetak generasi yang mandiri, tapi siswa ditanamkan rasa tanggung jawab, mendorong siswa untuk menjadi individu yang lebih percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Program ini juga dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kerja sama tim dan kepemimpinan.

Sebelum diberangkatkan, siswa mendapatkan pelatihan persiapan, seperti pelatihan metode mengajar Al-Qur’an, pelatihan cara komunikasi, pengelolaan manajeman waktu, dan etika bermasyarakat, kata Ayi.

Melalui program PPL ini, siswa diberikan kesempatan untuk dapat berkontribusi langsung dengan masyarakat. Misalnya dengan mengajar, membantu administrasi, atau berpartisipasi dalam program-program pengembangan masyarakat.

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh siswa melalui program ini, lanjut Ayi. Pertama mengembangkan keterampilan praktis. Siswa belajar bagaimana menghadapi situasi dunia nyata, seperti memecahkan masalah, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan bekerja secara profesional. Ini menjadi bekal penting saat mereka melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.

Yang kedua, meningkatan kepercayaan diri. Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa dilatih untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, sehingga rasa percaya diri mereka meningkat. Ketiga penguatan nilai sosial dan keagamaan. Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, PPL juga dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai keagamaan dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Dan yang keempat, memperluas jaringan. Melalui interaksi dengan berbagai pihak selama PPL, siswa memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang dapat berguna di masa depan, baik untuk studi lanjut maupun karier.

Setelah program selesai, siswa diminta untuk menyusun laporan kegiatan dan melakukan presentasi di hadapan guru serta teman-teman mereka. Hal ini bertujuan agar pengalaman mereka tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.

Melalui langkah ini, MA Plus Al Hikam membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki kemampuan praktis dan jiwa kepemimpinan. Program seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda di era saat ini, tutup Ayi.