SUMEDANG, KORSUM.ID – Sudah bertahun-tahun Daerah Irigasi (DI) Burujul dibiarkan hingga kerapkali air meluap diakibatkan sungai mendangkal hingga banjir.
Berangkat dari hal itu, DI yang ada di Kabupaten Sumedang saat ini terbantu dengan adanya program dari pusat IPDMIP, yang sebelumnya konsultan dari pusat survei ke tiap daerah atas usulan daerah termasuk ke Kabupaten Sumedang, dan munculah anggaran untuk DI Burujul sekitar enam milyar dari 12 item.
“Yang sudah ditargetkan anggaran biaya sekitar 6 milyar itu, harus terbagi sehingga anggarannya dialokasikan ke Sawah Bera karena ada longsor dan banjir. Karena didahulukan untuk penanganan banjir dan longsor maka anggaran normalisasi DI Burujul kurang lebih tiga ratus jutaan,” ungkap Kepala Bidang SDA pada Dinas PUPR Kab.Sumedang Yamam Mutaqin ST,.Msi saat dikonfirmasi Rabu (17/11/21) diruang kerjanya.
Pengerjaan DI Burujul, kata Yamam, saat ini sudah mencapai 55% sampai batas akhir Pengerjaan pada 20 Desember 2021. Selain itu juga, pengerukan atau normalisasi aliran Irigasi Burujul ada empat titik yang akan di normalisasi.
“Empat titik tersebut meliputi daerah Samoja, Sawah Bera, Islamik dan Burujul dan Pengerjaan nya pun sudah selesai sekarang ini. Tidak hanya normalisasi saja, TPT nya pun di perbaiki yang sudah mulai roboh,” ujarnya.
Masih kata Yamam, kembali lagi terkait dengan anggaran, bahwa anggaran ini dari pusat tapi di biayai dulu oleh APBD Sumedang, ketika selesai Pengerjaan nya pusat baru membayar jadi istilahnya Rembeus.
Sebelumnya, dikonfirmasi Direktur CV.Krida Utama Yoga Saeful beberapa waktu lalu mengatakan bahwa senada yang dikatakan Kepala Bidang SDA Pengerjaan normalisasi DI Burujul.
“Pengerjaan normalisasi atau pengerukan Irigasi ini ada empat titik yang harus di selesaikan, dan selain itu juga TPT nya pun kami perbaiki, karena ada beberapa TPT yang memang keadaannya sudah tidak baik,” kata Yoga.
Lanjut Yoga, anggarannya dari APBD kurang lebih tiga ratus jutaan, pengerukan ini menggunakan alat berat, dan ini hasil dari lelang atau tender.
“Ya mudah-mudahan lancar dan tidak ada aral melintang, meski kondisi cuaca saat ini ekstrim, kami optimis, dan Pengerjaan pengerukan sudah selesai tinggal beberapa pengerjaan yang lainnya, hingga batas waktu yang sudah di tentukan,” katanya.

