Sumedang, KORSUM.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang menyebut, pada minggu ke-4 ini, total keseluruhan sekolah di kabupaten Sumedang dari mulai jenjang Paud sampai jenjang SMK/MA baru mencapai 48% sekolah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), dimana 981sekolah telah melaksanakan, dan 1068 sekolah belum melaksanakan PTMT tersebut.
“Terkait langkah-langkah preventif yang dilakukan Disdik apabila ada guru atau siswa yang terpapar covid-19, maka guru atau siswa tersebut dilarang berangkat ke sekolah. Sementara kegiatan PTMT harus dilaksanakan pengawas dan pembina setempat, ” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin kepada sejumlah media, Jumat (24/09/2021).
Atau lanjutnya, peserta didik (siswa) harus kembali Belajar di Rumah (BDR) sampai dinyatakan aman oleh pihak Tenaga Kesehatan (Nakes). Bahkan dalam PTMT ini, sekolah harus tetap jalankan prokes yang ketat dengan 3 M-nya bahkan harus melakukan penyemprotan disinfektan semua ruangan sekolah secara berkala.
“Saya sudah sampaikan dalam 3 kali rapat evaluasi. Pengawas dalam protapnya selaku membina guru, maka ditekankan bahwa semua guru hukumnya wajib di 5 menit pertama saat mengajar, harus menyampaikan tentang bahaya covid-19, dan terus tekankan pentingnya 3M, ” tandas kadis.
Ditempat yang sama, dijelaskan Kabid Sapras Eka Ganjar Kurniawan menyebut, beberapa sekolah yang sudah melaksanakan PTMT di mulai jenjang TK, dari jumlah 280 yang telah melaksanakannya PTMT sebanyak 48 TK, dan yang belum 232 TK atau 76% sampai minggu ke-3.
Untuk jenjang Kelompok Belajar (Kober), lanjut dia, dari jumah 672 sekolah, telah melaksanakan PTMT sebanyak 107 sekolah, yang belum 565 sekolah dan baru capai 16%. Untuk jenjang PKBM dari jumlah 82 sekolah yang telah melaksanakan PTMT sebanyak 8 lembaga, atau baru mencapai 10%.
“Untuk SD dari jumlah 605 SD negeri dan swasta, dan 559 SD sudah melaksanakan PTMT, dan yang belum 46 sekolah atau sudah mencapai 92% dalam minggu ke-3 ini. Untuk jenjang MI dari jumlah 61 yang sudah melaksanakan PTMT sebanyak 20 MI dan 44 yang belum. Ini datanya yang disampaikan Kemendag pada minggu ke-2, ” tuturnya.
Masih kata Eka, untuk jenjang SMP/MTs. Dari jumlah 121 SMP yang sudah PTMT sebanyak108, dan 13 SMP belum melaksanakan atau sudah mencapai 89%. Untuk MTs dari jumlah 78 sekolah yang sudah melaksanakan PTMT sebanyak 61 sekolah dan yang belum 18 sekolah atau sudah mencapai 77%.
“Untuk jenjang SMA dari jumlah 28, yang sudah melaksanakan PTMT 18 dan yang belum 10 atau sudah 64%. Untuk SMK dari jumlah 90 yang sudah PTMT 25 dan yang belum 65 SMA atau baru 28%. Untuk MA dari jumlah 28 yang sudah melaksanakan PTMT 27, dan hanya 1 MA yang belum melaksanakan atau sudah mencapai 96%, ” tuturnya.