Disdik Sumedang Petakan PTM Terbatas dan Bertahap Pada Jenjang Paud Dikmas Kesetaraaan

Sumedang, KORSUM.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang saat ini tengah menyiapkan rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dan Bertahap seluruh jenjang salah satunya untuk PAUD Dikmas Kesetaraan.

Menurut Kepala Bidang Paud Dikmas pada Disdik Sumedang Edih Martin mengatakan, terkait pelaksanaan PTM Terbatas dan bertahap bagi PAUD dan TK Kober sudah mulai dilaksanan simulasi mulai Agustus-September akhir mendatang.

“Hasil Koordinasi Rapat malam Kamis di IPP tentang PTM terbatas untuk simulasi hari Sabtu dan tahap ke 1 mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 30 September 2021 dan siap di monitoring oleh tim dari Kabupaten,” jelasnya saat dihubungi Sabtu (4/9/2021).

Ia mempersilahkan lembaga memulai PTMT bertahap jika sudah syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Untuk sementara yang ditunjuk disini untuk Minggu ke 1, untuk Minggu ke 2 dan seterusnya apabila ada yang sudah siap dipersilahkan, asal telah memenuhi sarat dan diferivikasi oleh tim Disdik , telah memenuhi syarat Administratif dan syarat Teknik.” jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, ada 26 TK, 26 Kober yang sudah siap dan untuk PKBM tiap Kecamatan satu lembaga.

“Yang sudah siap yakni TK Negeri Pembina Sumedang, Shalehudin Al ayubi, Negeri Pembina, Soka Ceria, Negeri Pembina, Bina Darma, Harapan Bunda, PGRI MAWAR MEKAR, As-Salam, PGRI Mekar Sari, PGRI Simpay wargi, Negeri Pembina, Bhakti Pertiwi, Negeri Pembina, Mardi Santosa, BPP Anggrek, PGRI Gelatik, Al amah, BPP Situraja, BPP Renda Kasih, Daya Wanita, Purwa Winaya, Bina Insani, PGRI Teratai, Negeri Pembina, Alhidayah 2, sedangkan lembaga Kober sama 26 Lembaga Kober tiap Kecamatan Satu lembaga yaitu Kober Rancage, Aster, Silih Asih, Melati, Bina Bakti Mandiri, An Nur, Nurul Ilmi, Aulia Permana, Mekar Harapan 1, Darus salam, Ar Rohman, An Nur, Harapan Pertiwi, Harapan Bunda, Waladun Sholehun, Kasih ibu, Al Mu’min, Nurjaman, Jembar Kabisa, Anugerah, Mutiara Hati, Mandiri, Al Amanah, Mutiara bangsa, Al Munawaroh dan Kober Melati,” tutur Kabid.

Kabid Edih Martin menegaskan, persiapan PTM terbatas tidak boleh gegabah harus mempersiapkan secara maksimal mualai dari administarasi hingga sarana prasana.

“Mulai persiapan bagaimana anak masuk kedalam kelas pengaturan jarak dan lain-lain jadi tidak bisa asal-asalan”. Ucapnya.

Menurutnya, dihimbau pada Minggu pertama dan Minggu kedua mengisi instrument yang sudah diberikan oleh dinas menghadapai perjalanan tatap muka sialahkan untuk dilengkapi jika masih ada kekurangan terutama administrasi yang pertama.

“Peryataan atau izin dari orang tua siswa ditandatangai dan bermaterai, yang kedua izin dari komite sekolah terus SPTJM ditandatangini oleh kepala sekolah bermatrai, selanjutnya harus ada Satgas Covid-19 dibuat SK Satgas Covid -19 buat dilingkungan lembaga atau TK Kober tersebut serta administa si-administrasi yang harus dilengkapi diinstrument yang 20 nomer tadi,” beber Kabid

Ia berharap kepada seluruh lembaga dibawah Paud Dikmas dapat melaksanakan dengan baik.

“Kebijakan dari Dinas terkait yakni Paud dan Dikmas diharapkan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab demi kelancaran dan kemananan dan keselamatan siswa”. Harapnya.

Edih berharap Bulan Oktober semunya sudah siap untuk melaksanakan PTMT bertahap jadi selama bulan September ini untuk mengevaluasi.

“Lembaga yang sekarang jadi sample apakah ada hambatan-hambatan, sesudah di evaluasi sesudah dilakasanakan PTMT bertahap dan selama bulan September untuk mempersiapkan lembaga-lembaga untuk tatap muka dibulan Oktober supaya lebih maksimal, lebih siap supaya hasilnya juga maksimal tapi tetap tidak semuanya gebyar di bulan Oktober akan tetapi tetap bertahap tidak semua lembaga melaksanakan PTMT di bulan Oktober Minggu ke satu tetap bertahap”. Pungkasnya.