Kota, KORSUM – Memasuki musim liburan Natal dan Tahun baru 2020, ribuan wisatawan dari berbagai kota di Jawa Barat seperti Bandung, Cicalengka, Majalengka, Cirebon, Garut, Subang dan beberapa kota lainnya, memadati Wisata Kampung Karuhun yang Tempat Wisata Favorit serta Unggulan yang berada di Wilayah Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan.
Operasional Manajer Kampung Karuhun, Hendra Wibawa mengatakan, sedikitnya 200 sampai 3000 wisatawan, setiap harinya memadati Wisata Kampung Karuhun ini.
“Alhamdulillah memasuki musim liburan ini, banyak wisatawan yang berkunjung kesini. Disini, kami menyajikan berbagai macam wahana yang sangat menghibur bagi keluarga seperti, Waterboom, Futsal lumpur, Sky Swing merupakan ayunan langit di atas ketinggian dengan pemandangan alam dan sungai yang keren. Zip Bike, adalah wahana yang mengajak Anda untuk bersepeda di atas langit di atas sungai dan hutan yang masih asri.
River Tubing, wahana petualangan dengan menyusuri sungai yang bersih dan segar. Marak Laut, wahana baru yang memberikan pengalaman menangkap ikan langsung di aliran sungai.
All Terrain Vehicle (ATV), merupakan kendaraan off-road yang dapat disewa untuk menelusuri track dekat sungai dengan medan yang memiliki variasi tekstur menanjak, menurun, miring, serta sesekali melewati tanah berlumpur.
Wisata petualangan (adventure), Anda dapat menjajal kendaraan dengan beberapa rekan, yang bisa menampung empat sampai sembilan orang. Titik keberangkatan dari lokasi Kampung Karuhun, lantas menyusuri jalan kecil hingga ke perkebunan teh.
Petualangan kemudian dilanjutkan menyusuri medan off-road di area perkebunan teh,” ucapnya pada KORSUM.ID Kamis (2/1/).
Selain itu, sambung Hendra, saat ini Wisata Kampung Karuhun juga menyediakan wahana baru yang dinamakan Kawasan Etnik Nusantara, dimana didalamnya ada etnik Sunda, Papua dan Toraja. Nantinya, pengunjung bisa foto berkostum ala Papua dan rumah rumah adat Papua.
“Kawasan etnik Nusantara ini, sebagi wahana untuk edukasi pengunjung yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan menilai begitu banyak potensi yang belum di maksimal kan, berkaca dari itu, kami bawa etnik ini ke Sumedang,” jelasnya.
Hendra menambahkan bahwa, target kedepan dengan adanya konsep seperti ini, kita mendukung visi misi Pemda Sumedang dalam mewujudkan Sumedang menjadi kabupaten pariwisata, perlu di dukung oleh pelaku usaha yang out of the boks sehingga mengakar dengan pengelolaan yang profesional.
“Jadi ide ide kreatif ini, demi tujuan inggin membangun destinasi unggulan di kabupaten Sumedang,” terangnya.
Sementara, untuk tiket masuk ke kawasan wisata Kampung Karuhun, pihak manajemen membandrol harga tiket seharaga Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu bagi anak anak.
“Saat ini, untuk kawasan etnik memang sudah dibuka untuk umum, tetapi untuk Launching direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Februari ini. Mudah mudahan dengan adanya kawasan etnik ini bisa menambah wawasan para pengunjung, jadi bukan hanya berwisata disini, tapi juga bisa jadi ajang edukasi,” tandasnya. **
Mako