Wisata  

Dispadurpora Apresiasi Pelaku Usaha Destinasi Wisata Yang Telah Patuhi Aturan PPKM

KORSUM.ID – Kepala Dinas PariwisBudaya  dan Olahraga (Dispadpurpora) Kabupaten Sumedang Hari Tri Sentosa mengapresiasi terhadap seluruh pelaku usaha wisata yang sudah taat aturan selama PPKM berlangsung.

Dikatakan Hari, selama PPKM darurat hingga level 4 pelaku usaha wisata sudah mentaati aturan yang ditentukan dalam surat edaran, hal ini merupakan sinyal positif. Pihaknya akan terus melakukan upaya pengawasan hingga semuanya bisa patuh pada peraturan.

“Alhamdulillah, menindaklanjuti PPKM tingkat Empat di Kabupaten Sumedang dari  tanggal 26  sampai tanggal 2 Agustus, kami  harapkan para pelaku pariwisata tetap  konsisten melaksanakan prokes atau 5M seperti destinasi wisata kampung Karuhun  dan lainnya. Sambil menunggu silahkan dibersihkan tempat destinasi wisata dengan  disinfektan agar  tempat wisata yang selama ini digunakan itu bisa siap  dan segar kembali untuk dibuka pada saatnya nanti apabila PPKM sudah selesai.” Tuturnya kepada KORSUM.ID Rabu (28/7/21).

Ia berharap selain  destinasi wisata Kampung Karuhun yang  sudah patuh terhadap  aturan diikuti pula oleh pelaku usaha pada sektor lain.

“Saya berharap  bukan hanya para pelaku wisata tidak  hanya destinasi wisata, tapi  juga pelaku usaha hotel dan juga restoran serta lainnya untuk tetap 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi  mobilitas demi  menjaga penularan covid-19 sebab jika  kita  tidak tahu terinfeksi  atau OTG nah  ini yang kita  harus benar-benar  menjaga supaya penularan ini  ltidak makin  menyebar.” Jelasnya.

Lebih jauh kadisparbud berterimaksih  kepada  Satgas Covid-19 yang membantu menyukseskan PPKM ini sehingga terjadi tren penurunan kasus terkonfirmasi.

“Dan alhamadulilah hari ini kembali ke zona  oranye sebelumnya kita  berada pada zona merah.

 Berkat kerja keras dari Satgas Covid-19 juga Polres, Kodim, PolPP dan  semua  elemen  masyarakat yang terus  menjaga protokol kesehatan, sehingga kasus Covid semakin landay. Mudah-mudahan ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan  meneyelamatkan nyawa ini  bisa kita  terus ditingkatkan.” Pungkasnya.

Terpisah salahsatu pelaku usaha destinasi kampung Karuhun  H. Nana mengatakan saat pelaku usaha kususnya wisata  sedang diambang kolaps.

“Saat ini  kami para pelaku wisata yang ada di Sumedang menyatakan keprihatinan atas apa yang  terjadi di Sumedang,  terkait dengan PPKM kami  melihat  bahwa para  pelaku usaha di Sumedang  ini  termasuk di sektor pariwisata ini sudah  berada di UGD  semua, artinya kalau tidak segera dilakukan upaya penyelamatan maka  kami para pelaku usaha akan  betul-betul bisa mati dan  kami  para  pelaku usaha di Sumedang bersiap untuk mengibarkan bendera kuning sebagai entitas atas matinya pariwisata di Sumedang,” Tuturnya Kamis (29/7/21)

Ia berharap PPKM kali ini  sebagai awal kebangkitan pariwisata di Kabupaten Sumedang. “Mudah-mudahan PPKM kali ini awal kebangkitan sebagai waktu yang tepat untuk kebangkitan pariwisata di Kabupaten  Sumedang.” Paparnya.