Sumedang, KORSUM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, melakukan tracing dan monitoring untuk melihat kesiapan tempat wisata dalam mengahadapi libur puasa dan Pasca lebaran nanti.
“Jadi pada hari ini kami, bersama dengan Disparbud Provinsi Jabar melakukan tracing dan monitoring. Untuk melihat kunjungan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang ada di Sumedang. Serta melihat persiapan para pengelola wisata dalam menghadapi libur lebaran nanti,” kata Kepala Disparbudpora Kab. Sumedang Hari Tri Santosa, di Tempat Wisata Alam Tanjung Duriat Desa Pajagan Kecamatan Cisitu, Sabtu (8/5/2021).
Adapun tujuan tracing dan monitoring ini, sambung Hari, selain untuk melihat kesiapan tempat wisata menyambut libur lebaran nanti. Yaitu dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata di Sumedang.
Untuk itu, Hari berharap, semua pengelola wisata untuk menyediakan Thermo gun, tempat cuci tangan, serta memantau terus pengunjung untuk menjaga jaraknya. Dan juga membatasi jumlah kunjungan 50 % dari kapasitas tempat wisata.
“Prokes yang ketat dan Satgas Covid-19 di tempat lokasi wisata yang sudah dibentuk untuk tetap mengingatkan para pengunjung atau wisatawan akan pentingnya 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi),” tuturnya.
Hari menuturkan, pada kegiatan tracing juga dilakukan Rapid Tes Antigen di Tempat wisata Alam Tanjung duriat, dengan sasaran 100 orang, yang terdiri dari karyawan dan pengunjung. Diamana hasilnya semua dinyatakan negatif.
“Kami juga mengimbau, agar warga yang sedang sakit dan kurang enak badan, diharapkan tetap tinggal di rumah saja.
Sehingga, dapat mencegah adanya lonjakan Covid-19 dan menjaga Sumedang tetap Zona Kuning,” tandasnya.