Sumedang, 2 Juni 2024 – Sepulang nobar final Liga 1, Ade Kusnadi (24) dan kekasihnya harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka menjadi korban pembegalan di jalan Buahdua-Tanjungkerta, Dusun Sampora, Desa Awilega, Kecamatan Tanjungkerta. Ade mengalami luka bacok serius dan sepeda motornya raib dibawa kabur pelaku.
Ayah Ade, Nara Rupandi, menceritakan bahwa anaknya pamit pergi nobar bersama kekasih dan teman-temannya pada Jumat sore, 31 Mei 2024. Namun, pada malam harinya, ia mendapat kabar buruk bahwa Ade terluka parah di Puskesmas akibat menjadi korban begal.
“Ade ditemukan tergeletak di jalan dengan luka bacok di kepala, dada, dan punggung. Pacarnya berhasil melarikan diri ke kebun,” ungkap Nara dengan pilu saat ditemui di RSUD Sumedang, Minggu (2/6).
Menurut Nara, saat kejadian, Ade dan kekasihnya sudah merasa dibuntuti. Tiba-tiba, dua orang berboncengan memepet dan menarik mereka hingga terjatuh. Ade sempat melawan, namun sabetan senjata tajam membuatnya tak berdaya.
Kabar ini sampai ke telinga Pembina Viking Persib Club Distrik Sumedang, Dony Ahmad, yang segera menjenguk Ade di RSUD. Ia memberikan santunan dan dukungan moril agar Ade segera pulih.
“Saya turut prihatin atas kejadian ini. Semoga Ade cepat sembuh dan pelaku segera ditangkap. Saya juga mengimbau masyarakat dan bobotoh untuk lebih waspada saat berkendara, terutama di malam hari,” ujar Dony.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek dan Polres Sumedang. Saat ini, Ade masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang.