Sumedang, KORSUM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang, mendorong Pemerintah Daerah untuk memperhatikan Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di tingkat Kecamatan dengan memberikan insentif.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra saat mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Sumedang dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat di Sumedang, secara virtual, Senin Malam (12/7/2021).
Pada kesempatan itu, Irwansyah menyampaikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan PPKM yang sudah memasuki hari ke 10.
Pertama, saat ini Pemkab Sumedang telah membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 di tingkat kecamatan yang sudah mengikuti pelatihan. Sehingga dapat mengurangi antrean pemulasaran jenazah di RSUD yang belakangan ini mengalami peningkatan.
Dalam hal itu, Irwansyah menyarankan agar Pemerintah juga memperhatikan insentif bagi tim pemulasaran tersebut. Karena mereka bekerja dengan resiko tinggi bisa sampai terpapar.
“Saya berharap tim pemulasaran ini dapat ditempatkan di masing-masing kecamatan dengan jumlah yang memadai. Saran dari saya kewajiban kita untuk memberikan insentifnya,” kata Irwansyah.
Selain itu, Irwansyah juga menyinggung ketersediaan alat rapid test antigen yang masih terbatas. Menurutnya, di kecamatan yang memiliki keterbatasan alat tersebut, pelaksanaan tes terpaksa hanya mengambil beberapa sampel.
“Akibatnya menimbulkan kekhawatiran yang disampel negatif sedangkan yang lainnya ada yang terpapar,” katanya.
Kemudian, Irwansyah menyampaikan terkait ketersediaan peti jenazah yang sangat terbatas jika dibandingkan dengan jumlah angka kematian pasien Covid-19.
“Saya mohon untuk peti jenazah dimaksimalkan pengadaannya,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Irwansyah, yaitu mengenai ketersediaan sarana dan prasarana Testing, Tracing dan Treatment (3T) yang juga belum maksimal.
“Saya meminta petugas penegak hukum di lapangan tidak hanya fokus terhadap denda. Namun juga harus bisa mengedukasi warga,” tegasnya.
Irwansyah juga mengingatkan kepada semua peserta rapat, agar semua langkah pencegahan dan penanganan Virus Corona tersebut harus dimulai dari diri-sendiri. Terutama pegawai pemerintah agar lebih disiplin.
“Harus dimulai dari diri-sendiri dulu. Tidak akan maksimal kalau tidak dimulai dari diri-sendiri,” kata Irwansyah menegaskan.