KORSUM – Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Erwan Setiawan menegaskan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi Sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030.
Hal ini ditegaskan Erwan Setiawan saat mendampingi kunjungan kerja 3 Menteri Kabinet Merah Putih dalam acara Hari Desa Nasional di Desa Cibeureum Cimalaka Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 15 Januari 2025.
Seperti diketahui, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sendiri resmi ditetapkan KPU Jawa Barat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih pada 9 Januari 2025 lalu.
Dan esok harinya, Jumat (10/1/2025), DPRD Provinsi Jabar menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung.
“Alhamdulillah, saya sudah ditetapkan sebagai Wagub Jabar, baik itu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun saat rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat beberapa hari yang lalu,” ujar Wagub Jabar Erwan Setiawan.
Menurutnya, sekarang sudah diusulkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI) melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera di Surat Keputusan (SK) kan.
“Insya Alloh, tadi saya sempat berbincang dengan Pak Mendagri, bahwa untuk pelantikan Gubernur/Wagub Terpilih tidak ada perubahan yakni, pada tanggal 7 Februari 2025 mendatang, kami dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” ucapnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Jabar. Khususnya warga Sumedang. Mengingat, saya berangkat dari Sumedang. Terima kasih atas kepercayaannya. Insya Alloh, saya akan mempertanggungjawabkan jabatan saya,” ujarnya.
Erwan menuturkan, dirinya bersama Kang Dedi akan dilantik di awal tahun yang notabene, kita tidak bisa membuat program seenaknya tanpa melibatkan program-program sebelumnya. Ya, kita ikuti saja program yang sudah direncanakan oleh pemerintah sebelumnya.
“Kami juga secara simultan merencanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan di awal tahun ini. Sehingga nanti program-program unggulan kami bisa segera dilaksanakan di tahun 2025 ini,” terangnya.
Ia berharap, peran serta dari masyarakat dalam membangun daerahnya terus dikembangkan.
“Karena, apapun program-program dari pemerintah, baik dari pusat, provinsi, maupun daerah, kalau tidak ada peran serta dari masyarakatnya, tidak akan berjalan dengan baik,” tandasnya.