Sumedang, 2 September 2024 – Suasana riuh SDN Pamoyanan Jatigede mendadak ramai dengan kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat. Bukan tanpa alasan, Pj Gubernur Bey Machmudin turun langsung untuk memantau program Makan Siang Bergizi yang sudah berjalan 20 hari di sekolah tersebut, Rabu (2/9/2024).
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dengan bangga mendampingi sang Gubernur sembari menjelaskan detail program. “Alhamdulillah, Pak Gubernur menyempatkan diri melihat langsung proses makan siang bergizi ini, mulai dari bahan baku lokal seperti pepaya dari Jatigede,” ujarnya.
Uniknya, program ini didukung penuh oleh berbagai pihak, mulai dari BUMD hingga para dermawan. “Untuk bulan depan, dana Rp152 juta dari Dinas Pendidikan akan dialokasikan untuk 420 murid di dua SD,” tambah Yudia.
Lebih dari sekadar mengisi perut, program ini punya misi mulia. “Anak-anak jadi terbiasa antre, cuci tangan, dan berdoa sebelum makan. Dampaknya pada tinggi dan berat badan akan dipantau oleh Puskesmas, Forkopimcam, dan guru,” jelas Yudia.
Gubernur Bey Machmudin pun tak segan memuji. “Menu dan tempat makannya sudah standar. Anak-anak terlihat lahap menyantap hidangan lezat dan bergizi, ada susu juga,” ungkapnya.
Namun, Bey juga memberikan catatan penting untuk pelaksanaan program skala besar nantinya. “Kebersihan, ketepatan waktu pengiriman makanan, dan standarisasi harus diperhatikan dengan seksama,” tegasnya.
Keberhasilan uji coba di Sumedang ini menjadikan kabupaten tersebut sebagai role model bagi daerah lain di Jawa Barat. “Sumedang telah memberikan contoh nyata. Hasilnya akan kita evaluasi bersama,” ujar Bey.
Tak lupa, Bey menekankan pentingnya melibatkan petani lokal. “Dengan menggunakan beras dari petani setempat, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.