SUMEDANG, KORSUM.ID – Dalam rangka mendukung program akselerasi pemerintah daerah Kabupaten Sumedang, Gugus I Darmaraja baru-baru ini mengadakan kegiatan peningkatan keterampilan guru dalam mengembangkan Instrumen penilaian berbasis digital.
“Kami bekerjasama dengan IAN Syeh Nurjati Cirebon mengadakan workshop peningakatan keterampilan bagi pendidik di lingkungan gugus I Darmaraja serta dalam rangka mendukung program Pemkab Sumedang,” kata Drs. Maman Ketua Gugus I Darmaraja diruang ditempat aktivitasnya, Rabu (17/11/21).
Drs. Maman yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Karanganyar Daramaraja Sumedang menjelaskan, dalam meningkatan mutu pendidikan di Indonesia, profesionalisme guru yang sesuai dengan kompetensi sangat dibutuhkan.
“Jadi menurut kami seorang guru harus memiliki minimal empat kompetensi yaitu kompetensi profesional, pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian,” jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Empat kompetensi tersebut diperlukan. Pasalnya guru sangat berperan sebagai pemimpin dalam kelas, fasilitator sekaligus perancang pembelajaran.
“Salah satu upaya kami agar terciptanya guru yang profesional maka para guru memerlukan pembinaan secara efektif dan berkesinambungan,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, kegiatan whorsop tersebut bekerjasama dengan salahsatu perguruan tinggi di Cirebon.
“Dalam penyelenggaran worshop ini kami bersinergi degan pihak IAN Syeh Nurjati Cirebon” Pungkasnya
Ditempat yang sama Kasi PTK SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dayat Hidayatullah menyambut positif kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi langkah konkret gugus I Kecamatan Darmaraja yang ikut mendukung program akselerasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan mengadakan kegiatan peningkatan keterampilan guru dalam mengembangkan Instrumen penilaian berbasis digital,” ujarnya.
Ia menambahkan ke depan dirinya mendorong sekolah-sekolah lainnya, agar melakukan inovasi-inovasi seperti apa yang telah dilakukan oleh Gugus I Darmaraja demi kemajuan pendidikan dan kemajuan daerah.
“Saya menyambut baik adanya terobosan ini. Ke depan kami akan mendorong agar sekolah lain juga dapat melakukan hal yang sama pula,” harapnya.