Sumedang, KORSUM – Perusahaan Otobus (PO) Medal Sekarwangi resmi menghentikan operasional layanan semua bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
General Manager PT. Medal Sekarwangi Rafika Adnur mengatakan, penghentian tersebut, sebagai upaya upaya mendukung Pemerintah dalam menekan atau memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
Selain itu, penghentian operasional juga dilakukan karena adanya, Surat Edaran (SE) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, bernomor SE.5.BPTJ.Tahun 2020, Kemenhub membatasi sejumlah moda transportasi, menindaklanjuti keputusan Presiden Jokowi tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dimana pada SE BPJT tersebut juga, menutup sementara layanan di terminal Tipe A dan Tipe B yang melayani bus AKAP dan AKDP, serta menutup operasional loket bus AKAP dan AKDP yang melayani pemberangkatan dari atau menuju Jabodetabek.
“Sudah dari kemarin, trayek Sumedang – Jakarta dan Wado – Jakarta resmi kami hentikan operasionalnya. Termasuk untuk trayek Bantarujeg – Bandung dan Wado – Bekasi juga, sudah dihentikan,” ucap Rafi sapaan akrabnya pada KORSUM, Kamis (2/4).
Akibatnya, sambung Rafi, hampir seluruh karyawan dirumahkan untuk sementara. Dan yang masih bekerja hanya berdasarkan kepentingan saja, seperti terkait penyelesaian pajak, administrasi keuangan yang belum selesai.
“Untuk karyawan tetap yang di kantor, sebagian kami berlakukan work from home dan meskipun dirumahkan tetapi masih mendapat tunjangan sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku. Namun untuk awak bus karena menggunakan sistem bagi hasil kami pun tidak bisa memberikan penghasilan” ujarnya.
Sebenarnya, kata Rafi, sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran Covid-19. PO Medal Sekarwangi sudah melakukan beberapa upaya pencegahan, seperti penyemprotan bus dengan disinfektan.
Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh salah satu kelompok simpatisan MS Lover, yang secara sukarela memberikan edukasi kepada penumpang untuk menjaga kesehatan, menggunakan hand sanitizer dan masker.
Bukan hanya itu, kita juga sebenarnya sudah beberapa hari standby di Terminal Kampung Rambutan dan Wado. Untuk menyemprotkan hand sanitizer kepada tangan penumpang yang akan naik bus Medal Sekarwangi.
“Tetapi dengan situasi seperti ini, mau tidak mau kita harus menghentikan operasional bus, sampai waktu yang tidak ditentukan. Saya berharap semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga dampak ekonomi tidak meluas,” tandasnya.