KORSUM.ID – SUMEDANG. Sebagai ikhtiar batin dalam menghadapi berbagai bencana yang menimpa, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar do’a bersama (istigosah) yang dipimpin K H. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA, Senin (9/5) di Masjid Al-Kamil Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Istigosah dihadiri Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Ketua MUI Kabupaten Sumedang K H Anwar Sanusi, perwakilan unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, para Kepala Perangkat Daerah dan Camat, serta ASN di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya mengatakan, ikhtiar Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana yang terjadi yakni dengan olah zikir dan olah pikir.
“Pertama mengedepankan olah zikir. Kita kembali kepada Allah yang memiliki jagat raya ini. Pasrah memohon ampun atas dosa, berdoa minta diselamatkan dari berbagai musibah dan bencana,” ucapnya.
Adapun olah pikir, lanjut Bupati ialah bagaimana mencari merumuskan hal-hal teknis berupa solusi dan rencana aksi ke depan dalam menanggulangi bencana ini.
“Olah pikir kita berupaya mencari cara untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut dengan solusi-solusi yang efektif,” tuturnya.
Bupati berharap agar hadirin peserta istigosah mengikuti do’a bersama dengan sebaik-baiknya, penuh kekhusyuan dan keikhlasan.
“Semoga masyarakat Kabupaten Sumedang berada dalam lindungan Allah, dijauhkan dari bencana dengan istigosah ini,” katanya.
Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang untuk menyisipkan doa agar diselamatkan dari bencana musibah dan wabah.
“Saya minta di setiap doa yang dimohonkan kepada Alloh disisipkan doa untuk Sumedang agar selamat dari bencana wabah dan musibah,” katanya.
Sementara itu K H M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA. dalam kesempatanya mengungkapkan kebahagiaannya karena Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan istigosah sebagai ikhtiar batin menghindari bencana.
“Ini sangat tepat. Demi mencari solusi dari Allah dengan cara berdoa, meminta ampunan, mendekatkan diri kepada Allah dan intropeksi masing-masing,” ucapnya.
Dikatakan, dengan kegiatan tersebut, diharapkan Allah memberikan pertolongan kepada warga dan Pemerintah Sumedang dalam mencari solusi-solusi atas musibah yang terjadi.
“Mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga bisa melahirkan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Sumedang, baik kemashlahatan urusan dunia maupun urusan akhirat,” katanya.