Innalillahi, Pasien Positif Covid-19 Asal Paseh Meninggal Dunia

Sumedang, KORSUM – Innalillahi wa inna illaihi roojiun, berita duka datang di Kabupaten Sumedang, dimana pasien ke Covid-19 ke 18, berinisial A (54) dinyatakan meninggal dunia, Senin malam sekira Pukul 23:45 WIB, di RSUD Kabupaten Sumedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dr Iwa Kuswaeri membenarkan, perihal meninggalnya pasien Covid-19, berinisial A, asal Kecamatan Paseh tersebut.

“Iya, ini baru selesai dimakamkan,” kata Iwa saat dikonfirmasi KORSUM, Selasa (28/7) pagi.

Untuk prosesi pemakaman sendiri, sambung Iwa, dengan menggunakan protokol Covid-19. Kemudian Almarhum A juga, meninggalkan seorang istri yang juga terkonfirmasi Covid-19, dan masih mendapatkan perawatan di ruang isolasi di RSUD Sumedang.

“Untuk, jenazah dimakamkan di alamat tempat tinggal mengikuti prosedur covid-19,” ujarnya.

Seperti diketahui, A (54) merupakan pasien positif asal Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bersama istrinya. Dimana keduanya berprofesi sebagai pedagang di Jakarta.

Baca Juga : Satu Orang Positif Covid-19, Pasar Situraja Ditutup Selama Satu Minggu

Mereka kembali ke Sumedang tanggal 1 Juli, dan sudah sekitar 1 bulan lamanya berdagang di Jakarta. Kemudian sesampainya di Sumedang, A mengeluh sesak napas, batuk, filek hingga demam.

Selain itu, Pasien Covid-19 ini juga sempat berobat ke Klinik di Paseh Sumedang, dan sempat menjalani Rawat Inap di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Conggeang.

Atas meninggalnya satu pasien positif Covid-19 tersebut, Iwa menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya, dan berharap masyarakat di paseh tidak ada penolakan jenazah Covid.

“Untuk itu, kami perlu tegaskan
saat ini Covid-19 belum selesai, untuk itu mari tetap waspada, selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Karena keberhasilan menekan angka infeksi Covid-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak,” ujarnya.