Jadi Khatib Salat Jumat di Kejati Jabar, Ini Pesan Bupati Sumedang

KORSUM.ID – SUMEDANG. Bupati Sumedang H. Dony Ahmad
Munir diundang menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Al-Mizan, komplek Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Bandung, Jumat (15/7/2022).

Dalam khutbahnya Bupati Dony menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Taqwa tidak hanya di lisan saja, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan keseharian. Taqwa dalam arti menjalankan perintah Allah dan menjauhi seluruh larangannya. Taqwa adalah bekal kehidupan kita di dunia dan di akherat kelak,” ucap bupati.

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengajak kepada jemaah untuk bermuhasabah, mengevaluasi diri atas kebaikan dan keburukan selama satu pekan ke belakang dalam semua aspek kehidupan.
“Mari kita evaluasi diri kita selama satu minggu ke belakang, dari Jum’at kemarin sampai Jum’at sekarang. Apakah banyak kebaikan atau malah sebaliknya. Jika banyak kebaikan, kita tingkatkan. Kalau banyak perbuatan buruk, kita hentikan mungpung ada kesempatan,” ujarnya.

Bupati Dony mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang konstan dalam hidup ini yaitu perubahan, pilihan dan prinsip.

“Ketiga hal ini menentukan terhadap kebahagiaan dunia dan akherat,” ujarnya.

Terakhir disampaikan bupati, diantara ciri ciri orang yang bertakwa adalah orang yang senantiasa berinfak dan bersedekah baik dalam waktu lapang maupun ketika sempit.

Adapun ciri taqwa selanjutnya, kata bupati, yaitu orang yang senantiasa menahan amarahnya dan tidak mudah marah.

“Karena marah bisa menimbulkan pertikaian dan perselisihan. Rasulullah telah mencontohkan untuk meredakan amarah dengan mengucapkan taawwudz atau istighfar. Jika masih marah, cepat-cepat ambil wudhu. Kalau kita marah sedang berdiri, cepat duduk. Jika duduk masih tetap marah, berbaringlah,” tuturnya.

Masih sebagai ciri orang bertaqwa yakni memiliki sifat mau memaafkan kesalahan orang lain,sebelum orang lain minta maaf kepadanya.

“Hampuraan, itulah ciri orang bertaqwa. Allah senantiasa menyukai orang orang yang berbuat kebaikan. Banyak kebaikan yang bisa kita lakukan. Senyum saja sudah kebaikan. Orang akan tenang, terjaga dari lisan dan perbuatan yang terjaga,” pungkasnya.