Sumedang, KORSUM – Untuk jaga kondusifitas pasca Gugurnya Komandan Rayon Militer 1014/Cimanggung, Kapt Inf Setyo Pribadi ketika musibah Longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihajuang, yang menimbulkan duka mendalam bagi korps TNI.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0610/Sumedang langsung mengangkat wakil sementara.
Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zaenal Mustofa S.E.,M.Si mengatakan, pengangkatan wakil sementara tersebut dilakukan, karena melihat situasi saat ini cukup rumit untuk menangani terjadinya longsor yang telah menelan banyak korban jiwa.
“Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cimanggung saat ini tidak lengkap. Sehingga diangkat wakil sementara,” kata Dandim ketika dikonfirmasi wartawan, saat meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak longsor di Perum SBG Cimanggung, Jumat (15/1/2021).
Adapun yang diangkat sebagai Wakil Sementara, sambung Dandim, yaitu Letnan dua (Letda) infanteri Sutisna, dan sudah dua hari melaksanakan tugasnya di koramil Cimanggung
“Sudah dua hari yang lalu bertugas, dan sudah langsung berkomunikasi dengan Forkopimcam Cimanggung,” tegasnya.
Dandim menambahkan, tugasnya tidak mudah dan harus bersama-sama menangani bencana ini dengan Forkopimcam Cimanggung.
“Sutisna berasal dari kodim juga jabatannya perwira sandi Kodim, sebelum jadi perwira anggota sudah berpengalaman bidang teritorial,” kata Dandim menegaskan.
Seperti diketahui, Komandan Rayon Militer 1014/Cimanggung, Kapt Inf Setyo Pribadi gugur saat berjuang mengevakuasi korban
longsor pertama di Dusun Bojongkondang Desa Cihajuang Kecamatan Cimanggung, pada Sabtu 9 Januari lalu.