KORSUM.ID – TASIKMALAYA. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu orang korban yang dinyatakan hilang pada kecelakaan busĀ masuk jurang di daerah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno yang tergabung dalam pencarian mengatakan, tim bergerak di lapangan mencari korban secara berpencar.
“Setelah apel kami langsung bergerak dengan dibagi ke dalam 3 tim. Tim 1 kami melakukan pencarian di TKP. Tim 2 melakukan pemantauan serta penyisiran di sungai dari mulai TKP dampai ke hilir ke arah muara Citanduy. Terakhir Tim 3 menyisir di Sungai Citanduy dengan rafting,” tuturnya.
Pada sekitar pukul 10.00, dijelaskan Atang, korban Siti Munawaroh alias Anti (30) akhirnya ditemukan di tempat bus terjatuh, tepat di diding tebing sungai dengan posisi tertimbun tanah
“Posisi korban saat pertama ditemukan adalah bagian kaki, kemudian dilakukan penggalian secara perlahan,” jelasnya.
Dijelaskan Atang, pengangkatan korban sangat dramatis karena posisi kepala korban terbalik atau melipat ke bawah sehingga penggalian dilakukan secara berhati hati.
“Setelah 1 jam penggalian, akhirnya korban dapat diangkat dan dibawa ke ambulans.
Proses pengangkatan ke ambulans juga sangat berat karena medannya licin dan curam,” ungkap Atang.
Ditambahkan Atang, korban langsung dibawa ke RSUD KotaTasik untuk kemudian dilakukan penyidikan dan pencocokan korban oleh pihak kepolisian dan tim medis.
“Setelah itu, atas permintaan keluarga dan saran pihak Rumah Sakit, korban dimandikan dan dikafani. Tepat pukul 12.05 WIB korban diantar ambulans menuju Desa Sayang Kecamatan Jatinangor dengan dikawal kepolisian Tasik,” pungkasnya.