SKPD  

Kinerja SKPD Dipantau melalui Sijagur

KORSUM.ID – SUMEDANG. Sebagai bentuk evaluasi terhadap capaian kinerja perangkat daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kinerja Pembangunan Terukur (Sijagur).

“Sijagur merupakan salah satu inovasi terbaru Pemda Kabupaten Sumedang untuk mempercepat proses pengukuran capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah,” ucap Wakil Bupati H Erwan Setiawan pada Rapat Evaluasi Pemerintah Daerah di Gedung Negara, Senin (13/6).

Dijelaskan Wabup, keberadaan aplikasi Sijagur akan lebih memudahkan Kepala Daerah selaku pimpinan dalam mengukur dan memonitor capaian kinerja dari masing-masing OPD.

“Sijagur juga membantu masyarakat untuk mengetahui capaian pembangunan di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Dikatakan olehnya, setiap hari ia selaku wakil kepala daerah bisa memantau laporan pengadaan barang dan jasa, memantau capaian fisik, penyerapan anggaran, serta memantau capaian kinerja pembangunan lainnya lewat aplikasi tersebut.

“Misalnya kita bisa mengetahui pada Tahun Anggaran 2022 ini dari Rencana Umum Pengadaan (RUP) 1.862 paket, jumlah yang sudah teregistrasi di Sipdok-Sijagur sampai tanggal 10 Juni sebanyak 238 paket atau 12,73%,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersyukur atas hadirnya aplikasi Sijagur yang memudahkan pihaknya untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

“Sekarang kami bisa langsung memonitor dan mengevaluasi capaian kinerja setiap OPD, melalui Sijagur,” ujar Bupati.

Ia pun berpesan kepada SKPD dan Kecamatan yang sudah tinggi capaian kinerjanya agar dapat mempertahankan dan kepada yang masih rendah agar segera meningkatkannya.

“Untuk memastikan kinerja masing-masing ‘on the track’ masing-masing SKPD menggelar rapat evaluasi mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahuna. Buat notulensi untuk mengingatkan hasil rapat melalui surat dinas, membuat tim monitoring,” tutur Bupati.

Bupati juga mengimbau agar tiap SKPD dan lintas instansi dapat melakukan crosscutting dengan melakukan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi program.

“Semua SKPD dan Kecamatan harus punya komitmen yang sama untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.Jangan terjebak dengan anggaran atau DPA, tapi fokus kepada tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya .

Dijelaskan Bupati, sumber daya yang dimiliki harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan partisipasi ‘stakeholders’ termasuk swasta (pentahelix).

“Jangan pernah puas dengan capaian yang sudah baik. Belajar, bekerja dan berinovasi lebih sungguh-sungguh lagi dan lakukan continuous improvement,” ujarnya.
Ia juga meminta agar dalam melaksanakan tugas diniatkan dengan niat ibadah, senang hati dan riang gembira.

“Selesaikan setiap tugas dengan optimal dan melampaui harapkan pimpinan dan masyarakat atau beyond public service,” ungkap bupati.

Semua SKPD diharapkan Bupati agar fokus melakukan persiapan dan pelaksanaan sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan fungsinya.

“Semuanya fokus, terutama Setda sebagai koordinator, Dinas Kesehatan untuk kesehatan, Satpol PP untuk keamanan, Disparbudpora untuk seni budaya dan pariwisata, Diskopindag untuk UKM dan SKPD pendukung lainnya,” katanya.

Rapat dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, para Kepala dan Sekretaris SKPD, Camat dan tamu undangan lainnya.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Arif Satria pun turut hadir menjadi pembicara tamu.