Sumedang, KORSUM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sumedang, kembali mengabarkan adanya tambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang, Sabtu (15/8).
“Iya hari ini, terjadi penambahan sebanyak 12 orang, 7 diantaranya adalah Pegawai RSUD Sumedang. Sedangkan 5 orang lainnya hasil Swab Masif dan Tracing Kontak Erat,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri pada wartawan melalui sambungan telepon.
Adapun ke 7 orang pegawai RSUD tersebut, sambung Iwa adalah sebagai berikut, Tn RY (27) asal kota Bandung, Ny MND (42) Asal Kota Kulon Sumedang Selatan, Ny HDN (27) asal Desa Legok Kecamatan Paseh, Ny Rn (31) asal Desa Padasuka Sumedang Utara, Ny E N (41) Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara, Ny NPN (31) asal Desa Maragmekar Sumedang Selatan, dan Tn S (29) asal Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang.
Sementara 5 orang hasil Swab masif dan tracing kepada pasien yang sedang menjalankan isolasi mandiri, yaitu Tn AS (52) asal Situraja, Ny SW (30) Asal Situraja, Ny RA (23) asal Rancakalong, Ny DM (40) Asal Kecamatan Tomo hasil dari Swab masif pasar Ujungjaya, Ny AR (50) asal Ujungjaya hasil Swab mpasif Pasar Ujungjaya,
Atas ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, GTPP Covid-19 Kabupaten Sumedang, mengimbau agar tetap waspada, karena Covid-19 semakin tidak bisa dikendalikan. Hal tersebut bisa dilihat dengan semakin banyaknya temuan terkofirmasi Covid-19.
“Kita mengimbau, agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sebagai alat perlindungan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Selain itu juga diusahakan untuk menjaga imunitas dengan memakan makanan bergizi, pola hidup sehat,” tuturnya.
Selain itu, Iwa juga mengatakan, dengan terus bertambahnya kasus konfirmasi positif ini, Pemkab Sumedang akan segera melakukan evaluasi dan perencanan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang berlaku di Desa atau Kecamatan yang berada di Zona Merah.
Baca Juga : Gugus Tugas, Kembali Umumkan 12 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumedang
Sehingga, untuk wilayah yang memberlakukan PSBM, maka akan ada petugas Check Point, untuk memantau mobilisasi warga yang keluar masuk dari dan ke dalam wilayah tersebut.
Kemudian, Pemkab juga melakukan pengkajian secara Komprehensif terkait pelayanan di RSUD Sumedang. Apakah akan tetap menjalankan pelayanan atau menutup sebagian atau seluruhnya layanan.
“Kajian dilakukan karena Sumber Daya Manusia di RSUD semakin berkurang dengan para tenaga medisnya terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dengan bertambahnya 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari, menambah catatan jumlah kasus positif di Sumedang menjadi 67 kasus. Dimana 43 sedang menjalani perawatan atau isolasi, 23 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.