Lama Tidak Diperbaiki, Warga Sindangpalay Di Sumedang Iuran Perbaiki Jalan Rusak

KORSUM.ID – Warga Sindangpalay RW 03 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang secara swadaya perbaiki jalan yang rusak parah di lingkungannya sepanjang kurang lebih 160 meter.

Menurut Tokoh Masyarakat di Lingkungan Sindangpalay RW 03 Pepen Supendi mengatakan bahwa bisa diperbaiki jalan yang rusak parah di lingkungannya itu diwujudkan warga dengan iuran dan gotong royong.

“Ya, ini hasil warga di lingkungan Sindangpalay RW 03 jalan yang rusak parah bisa di perbaiki, warga berkontribusi iuran dan tenaganya sehingga kondisi jalan sekarang bisa di katakan layak, setidaknya nyaman dan jauh dari kecelakaan,” kata Pepen kepada Korsum.id Senin 8 Januari 2024 dikediamannya.

Sebelumnya, lanjut Pepen, warga berinisiatif melakukan iuran dan gotong royong tersebut karena sudah kurang lebih 3 tahun di usulkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk diperbaiki, namun pada kenyataannya dibiarkan sampai saat ini.

“Ya karena lama diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan dinas terkait kurang lebih 3 tahun ini, jadi, warga kami melakukan rapat dan hasilnya, warga siap berkontribusi sehingga terwujud lah biaya dan teralisasi dengan jalan yang sudah layak aman untuk di lalui warga atau yang lewat,” jelasnya.

Tidak sedikit kendaraan yang sudah celaka, sambung Pepen, karena kondisi jalan di lingkungan sebagai penghubung ke RW 04 banyak di lalui masyarakat baik yang berkendaraan roda dua atuapun roda empat selalu berkeluh kesah.

“Sering sekali para pengguna jalan terjebak dengan jalan yang berlubang dalam sehingga mobilnya tergores ataupun motor yang di gunakan jatuh, tidak hanya itu para pengguna jalan kaki pun sama,” ujar Pepen.

Dikatakan Pepen, ini jelas inisiatif warga lingkungan Sindangpalay RW 03, Anggaran nya pun murni hasil iuran warga, tidak ada campur tangan pihak lain, karena warga merasa harus berbuat sesuatu untuk di lingkungannya, menunggu bantuan dari pemerintah selalu terabaikan.

“Sudah berulang kali dari dinas terkait bilang bahwa nanti anggaran murni, lalu katanya di geser ke anggaran perubahan, eh tidak terasa sudah 3 tahun ini, masih saja bahasa yang diberikan seperti itu, ya jadinya warga berinisiatif dan sekarang jalan layak untuk di lalui kendaraan dan nyaman untuk pejalan kaki juga,” tandasnya.