Lantik Lima JPT Pratama, Ini Pesan Bupati Sumedang

Sumedang, KORSUMBupati Sumedang Dr. H Dony Ahmad Munir, ST, M.M melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II b di Gedung Negara, Jumat (30/4/2021).

Adapun kelima pejabat yang dilantik tersebut yaitu Drs. Agus Kori Hidayat, M.Si sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Budi Rahman, S.Sos, M.Si sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Ir. Ine Inajah, M.SE,M.Sc sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H. Nandang Suparman, S.Sos sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dan Asep Uus Ruspandi, S.Sos., M.Si sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati H. Erwan Setiawan, S.E, Sekretaris Daerah Drs. Herman Suryatman, M.Si, Unsur Forkopimda, para kepala Perangkat Daerah, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji tersebut sendiri, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, tugas dan tantangan Sumedang kedepan sangat berat dan dibutuhkan pejabat yang visioner. Pejabat yang bisa menjabarkan kebijakan dan program kepala daerah.

“Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dimasa pandemi Covid-19 ini, adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional. Dan saudara-saudara adalah akseletornya. Persiapkan diri dengan memaksimalkan pelaksanaan tugas. Kita harus menjadi agen perubahan dan mencetak sejarah bagi Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Bupati berharap kelima orang yang telah dilantik dapat langsung bergerak cepat untuk merealisasikan capaian target yang telah ditetapkan dan merealisasikan target sesuai dengan aturan yang berlaku serta berinovasi di lingkungannya masing-masing yang akan berdampak bagi bawahannya, keluarga dan mayarakat.

“Kita putuskan untuk moratorium, menangguhkan izin baru minimarket, dan izin perumahan di lereng bukit atau gunung yang curam untuk pembangunan perumahan. Untuk itu, Kepala DPMPTSP segera mengevaluasi izin perumahan yang telah keluar di kawasan rawan bencana dan tidak lagi mengeluarkan izin perumahan dikawasan yang rawan bencana,” tegasnya.

Dony menuturkan, saat ini kehidupan sosial kemasyarakatan mengalami perubahan yang luar biasa. Oleh karena itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia diminta harus cermat melihat perubahan yang terjadi dan selalu memberikan masukan-masukan kepada Pimpinan Daerah.

Bupati menambahkan, selain menjadi tempat wisata, Waduk Jatigede seluas 4 ribuan hektare harus menjadi tempat budi daya ikan yang tentunya menjadi PR bagi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan.

“Pemerintah terus melakukan penanaman jutaan benih ikan di Bendungan Jatigede yang bisa dimanfaatkan warga sekitar bendungan. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan harus bisa menangkap peluang dari sektor perikanan di Bendungan Jatigede,” katanya.

Kemudian, Kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan yang baru dilantik Bupati berpesan agar bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah ditorehkan dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Sumedang sudah meraih opini WTP dari BPK enam kali berturut-turut. Prestasi itu harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Bupati juga meminta agar para pejabat yang baru dilantik, untuk dapat bekerja keras mewujudkan Visi Misi Sumedang Simpati dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan Sumedang.