Sumedang, KORSUM – Buntut hilangnya laptop inventaris milik Desa, berdampak terhadap data desa yang menyebabkan semua dokumen administrasi umum hingga data penting di Desa Sekarwangi Kecamatan Conggeang mengalami. kebocoran.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sekarwangi Ade Nanan bahwa, laptop inventaris Desa sudah hilang yang berdampak bocornya data penting desa.
“Iya, data yang hilang tersebut berada dalam laptop inventaris desa yang lazimnya dipegang oleh Sekdes,” ujar Kades Nanan kepada wartawan di Sumedang, Kamis (4/2/2021) kemarin.
Sehingga, sambung Nanan, hilangnya laptop inventaris Desa menjadi masalah besar di internal Pemdes Sekarwangi, mengingat data data penting tersebut sebagian besar merupakan dokumen Pemdes Sekarwangi.
“Tentunya, saya sangat menyesalkan akan kejadian ini, kendati Sekdes sudah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan mengikuti suami. Tetapi, yang bersangkutan akan membuat surat pengunduran diri secara resmi atas mundurnya dari jabatannya sebagai Sekdes,” kata Kades menegaskan.
Ade Nanan menuturkan, terkait pengunduran diri salahsatu stafnya itu baru secara lisan bahkan disaksikan oleh sejumlah pihak seperti, unsur Pemdes Sekarwangi, unsur perangkat kecamatan Buah Dua, unsur Polsek dan lainnya.
“Memang betul yang bersangkutan belum membuat surat pengunduran diri secara resmi, bahkan sudah hampir dua minggu tidak masuk kerja,” jelasnya.