Sumedang, KORSUM – Pandemi Covid-19 telah merebak ke berbagai daerah diantaranya Sumedang. Rilis Pemerintah daerah terkait Corona di Kabupaten Sumedang dari hari kehari terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tanggal 5/4/2020 sudah menunjukan angka 1 orang positif SWAB, 14 orang Positif Rapid Test, 17 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 411 Orang dalam Pemantauan (ODP), 16.996 Orang Dalam Resiko (ODR) dan 65 Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kondisi ini membuat masyakarat Sumedang semakin resah. Pandemi wabah yang berasal dari Wuhan Tiongkok ini sudah mulai dirasakan berdampak pada ekonomi, sosial, pendidikan dan lain-lain yang akhirnya berujung pada serangan mental pada masyarakat.
Untuk mengurangi dampak tersebut, Komunitas Penggerak Dakwah Pelosok Sumedang (Kompass) mencoba untuk mengambil bagian dalam kebersamaan melawan Covid-19 ini.
Pada Minggu (5/4/2020) Kompass melakukan aksi berbagi 60 paket bantuan yang berisi sembako, masker, dan Sabun. Kompass berharap progam ini bisa membantu meringankan beban masyarakat.
“Sasaran bantuan adalah masyarakat miskin kota yang tinggal di pinggir-pinggir sungai Cipeles. Tepatnya di Blok Panday Kelurahan Regolwetan RT 04 RW 01 Kecamatan Sumedang Selatan”. Ujar M. Nurachman Ketua Kompass.
Ia menyampaikan Kompass melakukan berbagai aksi partisipatif ke berbagai daerah pelosok Sumedang dan wilayah miskin Kota.
“Setelah minggu lalu kami melakukan aksi penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid dan rumah-rumah warga, pekan ini kita membantu masyarakat dengan paket bantuan sembako, masker dan sabun”. Ujarnya.
Sambil membagikan paket, tambahnya, kami juga membantu menyampaikan imbauan pemerintah terkait Social Distancing, selalu menjaga kebersihan dan saling melindungi satu sama lain serta menebarkan pesan-pesan optimisme agar masyarakat tetap bahagia dalam menjalankan upaya-upaya penanggulan wabah ini.
Sumber : Dodi P