KORSUM.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sumedang menyalurkan santunan progam Jaminan Kematian (JKM) terhadap lima orang ahli waris dari petugas Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada Pemilu 2024.
Santunan tersebut, diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana didampingi Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi dan Ketua Bawaslu Sumedang Ade Adrianta Sinulingga kepada lima orang ahli waris di Gedung Negara Sumedang, Selasa, 27 Februari 2024.
Adapun lima petugas Pemilu yang mendapat santunan JKM, yaitu Hendra Agustina PKD Cipelang Kecamatan Ujungjaya, Hendri Susilo PTPS Desa Banyuasih Kecamatan Tanjungkerta, Ai Widyaningsih PTPS Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu, Budi Rahayu KPPS Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara, dan Hendrayani KPPS Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja.
“Jadi hari ini kami menyerahkan santunan ke lima petugas Pemilu. Dimana semuanya peserta BPJAMSOSTEK,” kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana.
Rita menuturkan, sesuai dengan ketentuan, peserta BPJAMSOSTEK meninggal saat menjalankan tugas, maka para ahli waris berhak untuk mendapatkan santunan JKM dari BPJAMSOSTEK.
“Kami bersama Pak Pj Bupati, Pak Ketua KPU dan Pak Ketua Bawaslu, langsung menyerahkan santunan kematian kepada para ahli waris petugas Pemilu yang telah meninggal dunia, berbentuk uang tunai sebesar Rp 42 juta per orang,” tandasnya.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Sumedang Ade Adrianta Sinulingga mengatakan,
petugas Pemilu yang meninggal di Kabupaten Sumedang ada 5 orang dan 3 orang diantaranya adalah Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS. Sedangkan dua lagi adalah petugas KPPS
“Total yang meninggal itu ada 5 orang, tapi dalam kondisi yang berbeda-beda. Jadi yang kelelahan pasca pencoblosan itu ada 1 orang yaitu petugas KPPS. Untuk yang meninggal dunia itu telah masuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga sesuai ketentuan mereka saat ini mendapatkan JKM yang masing-masing mendapat Rp42 juta,” tandasnya.