Sementara untuk kejadian longsor, sambung Yedi, terjadi di Dusun Segel RT 01 RW 02 Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan, dimana tebing tanah dengan panjang 10 meter dan lebar 8 meter roboh. Sedangkan di Dusun Haurkoneng RT 01 RW 02 Desa Ciherang Kecamatan Sumedang selatan yaitu bagian pinggir rumah dan halaman tergerus longsor, akibat ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Alhamdulillah, dari sejumlah bencana yang terjadi hari ini tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini Kepala desa ciptasari bersama Babinsa beserta warga dan BPBD kab sumedang meninjau lokasi untuk membersihkan material longsoran yang menutupi ruas jalan kecamatan pamulihan,” tegasnya.
Yedi menghimbau, dengan hujan yang intensitasnya masih tinggi, agar warga masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai Cipeles dan Citarik untuk terus waspada.
“Saat ini kan seusai dengan perkiraan dari BMKG kalau Kabupaten Sumedang termasuk wilayah yang masih berpotensi hujan sedang, lebat, bahkan berpotensi juga angin kencang dan kilat. Untuk itu kita menghimbau agar masyarakat terus waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” tandasnya. **