Membentuk Generasi Emas: Lebih dari Sekedar Makan Siang Bergizi

Sumedang, 10 September 2024 – Program uji coba Makan Siang Bergizi untuk siswa SD di Sumedang bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang membentuk generasi emas masa depan.

Pj Bupati Yudia Ramli menekankan, “Makanan bergizi membangun prestasi, tetapi budaya positif membentuk karakter. Sebelum makan siang, anak-anak diajarkan antre, cuci tangan, membuang sampah, dan berdoa.”

Uji coba ini penting untuk mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan implementasi program yang lebih luas di tahun 2025.

Yudia menjelaskan, “Ini adalah langkah awal untuk memastikan program berjalan efektif dan efisien, termasuk kesiapan semua pihak yang terlibat.”

Selain itu, uji coba ini juga mengevaluasi kualitas makanan, dari kebersihan hingga penyajian, untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan terbaik.

Uji coba berlangsung selama dua bulan, dengan pendanaan dari partisipasi masyarakat dan APBD.

Yudia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program ini, termasuk pemerintah provinsi, Forkopimda, BUMN, BUMD, dan swasta.

Kolaborasi ini berhasil mengumpulkan dana 152 juta rupiah untuk bulan pertama, dan APBD akan mengalokasikan jumlah yang sama untuk bulan berikutnya.

Tenaga Ahli Mendagri, Suhajar Diantoro, hadir dalam peluncuran dan menyatakan bahwa program ini merupakan terobosan besar dari pemerintahan baru.

Pemerintah pusat telah berkomitmen dengan membentuk Badan Gizi Nasional dan mengalokasikan anggaran 71 triliun rupiah untuk tahun 2025. Suhajar mendorong pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif, termasuk dalam hal pendanaan.

Program Makan Siang Bergizi di Sumedang adalah bukti nyata bahwa investasi pada generasi muda adalah investasi untuk masa depan bangsa.

Dengan makanan bergizi dan pembentukan karakter, kita sedang mempersiapkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.