Menguak Gedung Negara Sumedang

Gedung Negara
Poppy Suryantini, SH.,MMsi

Oleh : Poppy Suryantini,SH.,MMsi

Gedung  Negara Sumedang merupakan sebuah bangunan bersejarah yang berada tepatnya di kompleks Museum Prabu Geusan Ulun  atau  di dalam Kompleks Srimanganti Sumedang, Lebih tepatnya Gedung Negara di  Bangun pada tahun 1850.

Pada awalnya Gedung Negara ini dibangun untuk mengakomodasi kunjungan tamu-tamu dari Batavia yang datang Ke Sumedang. Dan Gedung ini di bangun pada masa Pemerintahan Bupati Pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Soegih) yang menjabat dari tahun 1836 sampai dengan tahun 1882, Gedung ini di kenal  juga dengan nama Gedung Bengkok  lebih tepatnya.

Gedung ini kemudian dibangun diatas tanah milik Pangeran  Soeria Koesoemah Adinata, Arsitek yang merancang bangunan gedung ini adalah Raden Saleh, Pada Awalnya kanap gedung ini dinamakan Gedung Bengkok karena Posisi Gapura gedung yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung yang bengkok.

Dan saat ini  gedung ini terkenal dengan nama Gedung Negara. Di halaman gedung Bengkok ini cukup luas,  dan ditanami dengan berbagai jenis  buah-buahan, di bagian Barat didirikan Panggung Gamelan  untuk menyimpan Gamelan-gamelan kuno. 

Di bagian Belakang sebelah Barat (SMP Negeri 2 SumedangĀ  danĀ  Saat ini masih ada SMK PASA yang berada di tanah wakaf Yayasan Pangeran Sumedang) di gunakan sebagai tempat memajang istal kuda dan tempat menyimpan kereta-kereta seperti kereta Naga Paksi.

Baca Juga : Razia Prokes Tahap III di Sumedang Berakhir, Jumlah Pelanggar Capai 12.053 Orang