SUMEDANG – Sumedang, tak hanya terkenal dengan tahu yang melegenda, tapi juga menyimpan cerita sejarah kerajaan masa lampau. Salah satu cara untuk menelusuri jejaknya adalah dengan mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun.
Museum yang menyimpan kisah Raja Sumedang Larang terakhir
Museum Prabu Geusan Ulun namanya diambil dari Prabu Geusan Ulun atau Pangeran Angkawijaya, raja terakhir Sumedang Larang yang memerintah sekitar tahun 1578 hingga 1601.
Koleksi museum yang membawa Anda kembali ke masa lalu
Memasuki museum, Anda akan disambut enam bangunan yang sebagian sudah berdiri kokoh sejak awal abad ke-18. Gedung Srimanganti, Bumi Kaler, Gendeng, Gedung Pusaka, Gedung Gamelan, dan Gedung Kereta, masing-masing menyimpan koleksi yang bercerita tentang kehidupan masyarakat Sumedang tempo dulu.
- Pusaka kerajaan yang menyimpan cerita perjuangan: Di Gedung Pusaka, Anda bisa melihat berbagai senjata pusaka, mahkota kerajaan, dan benda-benda berharga peninggalan raja-raja Sumedang.
- Kultura yang dijunjung tinggi: Kain batik Sumedang, wayang golek, dan peralatan gamelan yang terpajang di museum, tak hanya indah namun juga menjadi bukti betapa kayanya budaya Sunda yang sudah hidup turun-temurun.
- Kendaraan para bangsawan: Di Gedung Kereta, Anda dapat melihat kereta kencana yang pernah digunakan oleh para raja dan bangsawan Sumedang.
Lebih dari sekedar museum, Museum Prabu Geusan Ulun adalah jembatan menuju masa lalu
Selain koleksi benda-benda bersejarah, [Museum Prabu Geusan Ulun] juga sering mengadakan pameran dan pertunjukan seni budaya. Tak hanya itu, pihak museum juga menawarkan program edukasi bagi pelajar untuk mengenal sejarah Sumedang lebih dalam.
Tips berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun
- Museum ini buka dari hari Selasa sampai Kamis pukul 08.00 – 14.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 08.00 – 14.00 WIB.
- Alamat museum berada di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 408, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat.
- Untuk menambah pengalaman wisata Anda, sempatkanlah untuk berkunjung ke Alun-alun Sumedang yang lokasinya tak jauh dari museum.