Netralitas ASN: Pilar Utama Menuju Pilkada Sukses

Netralitas ASN

Sumedang, 17 September 2024 – Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, turut hadir dalam Koordinasi Nasional Bawaslu di Jakarta, Selasa lalu. Acara yang dihadiri oleh para pemimpin daerah dan Bawaslu seluruh Indonesia ini menyoroti pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada Serentak mendatang.

Yudia Ramli menekankan peran vital kepala daerah dalam memastikan ASN tetap netral. “Ini kunci untuk menjaga kepercayaan publik pada proses demokrasi,” ujarnya. Ia melihat acara ini sebagai pencerahan tentang bagaimana kepala daerah harus bersikap dalam menghadapi Pilkada.

“Pilkada yang demokratis hanya dapat terwujud dengan netralitas ASN. Ini akan melahirkan pemimpin berkualitas,” tambah Yudia. Ia juga menyadari tantangan dalam menjaga netralitas tersebut, sehingga peran kepala daerah dalam mengawasi potensi pelanggaran ASN menjadi sangat krusial.

Yudia optimis, “Forum ini memberi saya wawasan baru tentang cara menjaga netralitas ASN di Sumedang, agar Pilkada 20 November nanti berjalan jujur, adil, transparan, dan bermartabat. Inilah kunci sukses demokrasi Indonesia.”

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan pemerintah daerah untuk menindak tegas setiap pelanggaran. Ia mengingatkan, pada Pilkada 2020, pelanggaran netralitas ASN mencapai 1.010 kasus, padahal hanya 170 daerah yang menggelar Pilkada.

“Ini memberi gambaran betapa besar potensi pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada mendatang,” ungkapnya. Ia berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan komitmen semua pihak untuk menjaga netralitas ASN.

“Dengan begitu, Pilkada tak hanya menghasilkan pemimpin berkualitas, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat pada demokrasi Indonesia,” pungkasnya.