Omzet Penjual Hewan Qurban Anjlok Hingga 50 Persen

Sumedang, KORSUM – Satu hari jelang hari raya Idul Adha, para penjual hewan mengeluhkan anjloknya grafik penjualan hewannya, yang mencapai 50 persen.

Seperti diutarakan salah seorang Panitia Penjual Hewan Kurban Rustandi (25) bahwa, pada hari raya Idul Adha tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana memasuki di H-1 seperti hari ini, sudah terjual diangka 45 ekor untuk jenis domba Garut. Sementara hari ini, baru terjual 23 ekor.

“Kita disini menyediakan sekitar 51 ekor domba, dan saat ini masih tersisa 28 ekor lagi,” katanya saat dikonfirmasi KORSUM.

Adapun pada penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, sambung Rustandi, pihaknya menerapakan Protokol Kesehatan, supaya calon pembeli bisa merasa aman dan nyaman dan tidak takut terkena virus corona.

Baca Juga : DPRD Sumedang, Dorong Penambahan Anggaran dan Pelaksanaan Pilkades Serentak Digelar 8 November Mendatang

“Disini kami menjual Domba Garut ini dari mulai harga Rp.2 juta sampai dengan Rp.3 juta perekornya. Dimana bobotnya pariatif yaitu dikisaran 24 Kg sampai dengan 40 Kg,” ujarnya.

Dengan menurunnya omzet penjualan Qurban ini, Rustandi berharap, pandemi ini cepat berlalu, karena bukan dirinya saja yang terdampak, melainkan para penjual hewan kurban lainnya pasti merasa getir untuk segi penjualan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Ya, mudah-mudahan, pandemi ini segera berakhir, karena kita sangat merasakan dampaknya,” tandasnya.