Sumedang, KORSUM – Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah perdesaan, serta meminimalisir terjadinya penumpukan residu sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, memperkenalkan Inovasi Program Wadah Sampah Perdesaan (Wasades), yang sudah mulai diuji coba di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Cisalak Kecamatan Cisarua.
Kepala DLHK Sumedang Yosep Suhayat, inovasi Wasades merupakan inovasi yang digagas oleh Ayuh Hidayat yang merupakan Kepala Bidang Pengelola Sampah dan Pertamanan di DLHK.
Menurutnya, inovasi ini diluncurkan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penumpukan residu sampah TPA. Sehingga melalui program Wasades ini, volume sampah dari desa yang dibuang ke TPA dipastikan akan berkurang.
Pasalnya, sampah rumah tangga yang berasal dari pedesaan itu, nantinya akan diolah terlebih dahulu oleh masyarakat sebelum akhirnya dibuang ke TPA.
“Dengan adanya invasi Wasades ini, Kami meminta dukungan dari semua pihak terutama pemerintah kecamatan, desa, dan juga masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan supaya tetap bersih dan sehat.” ucapnya saat meninjau kegiatan simulasi pengelolaan Wasades, di wilayah Desa Cisalak, Jumat (12/6).