SUMEDANG, KORSUM.ID – Di tanah Kritis Kodim 0610/Sumedang, tepatnya di Dusun Cisongkar, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Program Panen Jagung Hibrida dalam Program Pembangunan Ketahanan Pangan Kodim 0610/Sumedang untuk tahun fiskal 2024 berlangsung. Inisiatif ini, yang diadakan pada hari Kamis, 14 Maret 2024, menandai langkah penting menuju peningkatan keamanan pangan di wilayah tersebut.
Di antara para tamu yang terhormat adalah Letnan Kolonel Christian Gordon Rambu, M.Si (Han), Komandan Kodim 0610/Sumedang; AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., Kepala Kepolisian Sumedang; Yenita Sari, SH, MH, Jaksa Distrik Sumedang; Ir. Nunung Setia dari Dinas Pertanian; DikDik S.Sos., M.Si., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan; Kepala Dinas Lingkungan Hidup; Herlina, Kepala Kecamatan Sumedang Selatan; bersama dengan para staf dan perwira Danramil Kodim 0610/Sumedang; Euis Mulyati, Kepala Desa Margalaksana; dan Ahmad Saefulloh, Ketua Kelompok Tani Paktaliwargi, beserta anggotanya.
Dalam sambutannya, Letnan Kolonel Christian Gordon Rambu M.Si (Han) menekankan pentingnya keamanan pangan bagi Indonesia. Beliau menegaskan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus diatasi bersama oleh pemerintah dan rakyat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2018 tentang pangan.
Pemerintah bertugas mengatur, memajukan, dan mengawasi semua aspek terkait pangan, sementara warga terlibat dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Penting untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pasokan pangan yang cukup, aman, terjangkau, dan berkualitas tinggi.
TNI Angkatan Darat memiliki peran penting dalam memberdayakan sumber daya alam dan buatan untuk membantu pemerintah dalam mengubah potensi nasional menjadi kemampuan pertahanan negara. Meningkatkan keamanan pangan regional dapat dicapai melalui berbagai program, termasuk inisiatif yang bertujuan untuk pengembangan pertanian, dengan memanfaatkan sumber daya alam dan buatan secara efisien dan berkelanjutan.
Sebagai dukungan terhadap agenda keamanan pangan nasional, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) telah memerintahkan semua unit TNI AD, termasuk Kodim 0610/Sumedang, untuk melaksanakan program keamanan pangan yang mencakup luas total 200 hektar.
Menanggapi arahan ini, Kodim 0610/Sumedang, khususnya, diberi tugas untuk melaksanakan program pembangunan keamanan pangan di seluruh wilayah, dengan tujuan menggarap satu hektar per desa, termasuk dalam upaya panen saat ini.
Sebagai kesimpulan, Program Panen Jagung Hibrida di Sumedang menandakan upaya bersama untuk memperkuat keamanan pangan, sejalan dengan arahan nasional dan inisiatif lokal. Dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya bersama, komunitas dapat membuka jalan menuju ekosistem pangan yang lebih tangguh dan mandiri, memastikan masa depan yang sejahtera bagi semua.