Pasutri Penyandang Disabilitas Sukses Buka Usaha Digital Printing

penyandang disabilitas

Sumedang Utara, KORSUM-Sepasang suami istri penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara Adhari dan Imas Nurhayati sukses membuka usaha digital printing, bahkan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi sesama penyandang disabilitas lainnya sebanyak empat orang.

Selasa (14/7), Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir didampingi Ketua Baznas Kabupaten Sumedang mengunjungi tempat usaha milik Adhari dan Imas yang terletak di Kampung Panunjang Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara sekaligus meresmikan “Star Digital Printing” sebagai nama tempat usaha tersebut.

Produk yang dihasilkan berupa gambar untuk dipasang di casing hand phone, bantal, stiker, dan mug yang dipasarkan secara online.

Bupati Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi kepada pasangan tersebut yang menurutnya harus menjadi contoh untuk yang lainnya.

“Ini merupakan contoh baik yang bisa direplikasi di tempat lain. Bagaimana penyandang disabilitas mampu untuk berkarya, mandiri, dan mendapatkan penghasilan. Bahkan bisa memiliki tenaga kerja sampai 4 orang. Ini artinya disabilitas sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Bupati juga berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Sumedang yang telah membina dan mendukung usaha digital printing Adhari dan Imas.

“Terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan pelatihan secara khusus kepada para penyandang disabilitas sekaligus membantu akses modal sehingga bisa berusaha dengan baik,” ucapnya.

Bupati juga berharap kepada penyandang disabilitas dengan segala keahliannya dapat terus mengembangkan usahanya.

“Perusahaan ini sehari sudah bisa menghasilkan uang ratusan ribu dari pemasaran produk tadi. Tinggal bagaimana dikembangkan terus, karena ini merupakan hal yang luar biasa dilakukan sepasang penyandang disabilitas,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang Ayi Subhan Hafas mengatakan, kelompok usaha disabilitas (tunarungu/tunawicara) pasangan suami istri tersebut adalah hasil pelatihan yang diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Sumedang yang pada saat itu diikuti oleh 30 orang dari kelompok disabilitas.

“Pelatihan dilakukan dari segi manajemen kewirausahaan dan salah satu hasilnya adalah Pak Adhari beserta istri,” ujarnya.

Baznas juga berkomitmen untuk melatih para penyandang disabilitas yang lainnya dalam rangka pengembangan kemampuan.

“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dan semangat hidup. Di samping itu, semoga semua ini dapat bersinergi dengan program Bupati Sumedang yaitu ekonomi kreatif,” pungkasnya.